Berita Tana Tidung Terkini
Buntut Pemangkasan Transfer ke Daerah, Irau ke-8 Tana Tidung 2026 Terancam Batal Digelar
Irau 2026 terancam batal terlaksana, kegiatan budaya 2 tahunan ini belum pasti digelar karena Pemkab Tana Tidung terkendala pengurangan TKD.
Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
Ringkasan Berita:
- Irau terancam tertunda, kegiatan budaya dua tahunan ini belum pasti digelar karena keterbatasan dana akibat pengurangan TKD.
- Bupati Ibrahim Ali minta jajaran lebih kreatif dan fokus pada program prioritas seperti kesehatan dan pendidikan.
- Pemkab Tana Tidung siapkan strategi tanpa mengorbankan layanan publik utama.
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Di tahun 2026 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara) kemungkinan harus mengatur strategi untuk menghadapi pemangkasan Transfer ke Daerah ( TKD) yang merupakan dana dari Pemerintah Pusat.
Belum lagi bersamaan tahun 2026 mendatang, seharusnya acara rakyat Irau ke-8 Kabupaten Tana Tidung dilaksanakan.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menegaskan Pemkab harus lebih berpikir cermat untuk mengatur keuangan di tahun 2026, yang pastinya jauh lebih kecil dari sebelumnya.
"Kita pahami bersama, 2026 itu kan terjadi pengurangan transfer keuangan daerah kan. Kita disuruh lebih berpikir kreatif, yang mana lebih ekonomis dan berbicara tentang program-program yang menjadi prioritas dulu," ujar Ibrahim Ali kepada TribunKaltara.com, Kamis (20/11/2025).
Terkait pelaksanaan Irau ke-8 Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan kegiatan tersebut memang seharusnya dilaksanakan di tahun 2026 mendatang.
Pasalnya, Irau sudah terjadwal dua tahun sekali, sebelumnya digelar pada 2024 lalu.
"Jadi memang kita punya agenda 2 tahun sekali untuk melaksanakan kegiatan Irau jadi kegiatan Irau kita di 2026 itu seharusnya kita laksanakan," katanya.
Mengingat kondisi keuangan daerah yang kurang stabil di tahun 2026, Ibrahim Ali mengungkapkan Pemkab Tana Tidung terpaksa harus mengutamakan program yang lebih mendesak.
"Tapi mungkin kita tidak akan konsentrasi dulu ke sana untuk pelaksanaan Irau," ucapnya.
Baca juga: Cek Persiapan Festival Tari, Bupati Tana Tidung Ungkap 1.100 Peserta Siap Meriahkan Ajang Budaya
Akan tetapi, jika terdapat perubahan kembali anggaran daerah, ia tak menutup kemungkinan Irau ke-8 tahun 2026 mendatang tetap dilaksanakan.
"Tapi kita lihat nanti siapa tahu ada perubahan atau pergeseran kalau memang ada ya kira laksanakan tapi kalau tidak ada ya tidak usah karena itu bukan satu hal yang wajib," jelas Bupati Tana Tidung.
Sementara itu, untuk menghadapi tantangan efesiensi anggaran di tahun 2026 Pemkab Tana Tidung akan lebih fokus pada kebutuhan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penunjang infrastruktur daerah.
"Kita hanya konsentrasi nanti bagaimana program-program yang sudah kita rencanakan di tahun 2025 kita eksekusi 2026 itu bisa terlaksana tentang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur," pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
| Artis Ibu Kota Meriahkan Festival Tari Pesisir, Pemkab Tana Tidung Perketat Pengamanan |
|
|---|
| Cek Persiapan Festival Tari, Bupati Tana Tidung Ungkap 1.100 Peserta Siap Meriahkan Ajang Budaya |
|
|---|
| DPMPTSP Tana Tidung Paparkan Implementasi OSS-RBA: Sistem Ini Permudah Pelaku Usaha Urus Perizinan |
|
|---|
| Perkuat Iklim Investasi, DPMPTSP Tana Tidung Kaltara Sosialisasikan Perizinan Berbasis Risiko |
|
|---|
| Gelontorkan Anggaran Rp 1,5 Miliar, PUPR Perkim Tana Tidung Kaltara Buat Trotoar Sepanjang 900 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/20112025-Bupati-Tana-Tidung-Ibrahim-Ali-01.jpg)