Berita Tana Tidung Terkini

Cek Persiapan Festival Tari, Bupati Tana Tidung Ungkap 1.100 Peserta Siap Meriahkan Ajang Budaya

Bupati Tana Tidung meninjau langsung persiapan pelaksanaan Festival Tari Kreasi Pesisir dan Pedalaman.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
CEK KESIAPAN FESTIVAL - Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali bersama rombongan saat mengecek persiapan festival tari pesisir dan pedalaman di RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Rabu (19/11/2025). 88 grup dari seluruh Kabupaten Kota di Kaltara siap bertanding di Kabupaten Tana Tidung. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG -  Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, meninjau langsung persiapan pelaksanaan Festival Tari Kreasi Pesisir dan Pedalaman dengan tema Dari Pesisir ke Pegunungan yang akan digelar pada 21–27 November 2025. 

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan acara ini berlangsung di pusat acara yaitu RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Rabu (19/11/2025).

Setelah melihat lokasi dan kesiapan panitia, Ibrahim Ali menyampaikan persiapan festival telah mencapai sekitar 70 persen dan kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

“Hari ini kita mengecek persiapan Festival Tari kreasi pesisir dan pedalaman. Persiapan sudah sekitar 70 persen, tinggal finishing saja,” ujar Ibrahim Ali kepada TribuKaltara.com.

Baca juga: Jejak Tradisi Kubur Tempayan di Malinau Kaltara, Warisan Budaya yang Masih Terjaga

Ia juga menerima laporan antusiasme peserta sangat tinggi, dengan total sekitar 1.100 penari dan musisi yang akan tampil dalam ajang tersebut.

“Tadi panitia konfirmasi ada sekitar 88 grup yang ikut kompetisi ini. Untuk kategori rekaman maksimal 8 orang per grup, dan kategori live musik 16 orang. Totalnya sekitar 1.100 peserta,” sebutnya.

Untuk diketahui lomba tari kreasi ini nantinya akan digelar untuk empat kategori yaitu tari pesisir dan pedalaman yang masing-masingnya diiringi musik live atau musik rekaman.

Ibrahim Ali menegaskan, pelaksanaan festival ini bertujuan utama untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat Tana Tidung yang memiliki dua kelompok besar, yakni suku Tidung dari pesisir dan suku Dayak dari pedalaman.

“Tujuan semua ini adalah melestarikan adat istiadat budaya kita. Kita ada suku Tidung dari pesisir dan suku Dayak dari daratan. Makanya tema tahun ini mengusung pesisir dan pegunungan,” tegasnya.

Ia menambahkan festival ini menjadi kali kedua dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dan diharapkan berlangsung lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. 

Untuk menarik minat masyarakat, dua artis nasional juga turut dihadirkan untuk mengisi rangkaian festival yang digelar setiap tahun ini.

“Kita harapkan acaranya meriah. Festival akan dibuka tanggal 21 malam oleh Budi Doremi dan ditutup tanggal 27 malam oleh Charly Van Houten,” tambahnya.

Baca juga: Benuanta Fest 2K25 Mulai Digelar, Wagub Kaltara: Sarana Mengangkat Budaya Lokal

Selain penampilan seni, festival ini turut menghadirkan ratusan pelaku UMKM lokal, 
Pemerintah daerah menyediakan fasilitas tenda secara cuma-cuma bagi pelaku usaha mikro.

“Kita juga cek kesiapan UMKM, ada sekitar 99 tenda yang kita berikan untuk pelaku UMKM dan semuanya gratis, tidak dipungut biaya,” ungkap Ibrahim.

Tidak hanya dari Tana Tidung, festival ini akan diikuti peserta dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Utara, termasuk Malinau, Nunukan, Bulungan, dan Tarakan.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved