Gelontorkan Anggaran Rp 1,5 Miliar, PUPR Perkim Tana Tidung Kaltara Buat Trotoar Sepanjang 900 Meter

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas PUPR Perkim lakukan pembuatan trotoar yang tentunya akan menambah kenyamanan pejalan kaki di area sekitar.

Pembuatan trotoar ini dilakukan di sekitar  Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ) mulai dari sekitar kantor PUPR Perkim sampai di depan gerbang masuk kawasan SMA Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung.

Diungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Tana Tidung Punjul kepada TribunKaltara.com, saat ini pengerjaan trotoar sudah dalam proses pembersihan area untuk selanjutnya dilakukan pengecoran dan ditargetkan akan rampung di akhir tahun 2025 ini.

"Ini kan sudah pembersihan sebentar lagi ngecor ya sebentar saja itu targetnya Desember tahun ini sudah rampung sampai depan SMA itu yang sisi sebelah kanan itu," ungkap Punjul, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Buntut Pemotongan TKD, Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Tana Tidung Terpaksa Terpangkas 40 Persen 

Ia sampaikan, trotoar ini rencananya akan dibuat dengan panjang 900 meter dan lebar 1,5 meter yang merupakan lanjutan dari pengerjaan trotoar yang telah terbangun di sisi kanan jalan.

"Panjangnya kurang lebih 900 meter dengan lebar trotoarnya 1,5 meter dan memang itu untuk melanjutkan trotoar yang sudah ada disisi kanan saja," ujarnya.

Adapun anggaran pagu yang digelontorkan untuk pembuatan trotoar ini sebesar Rp 1,5 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,4 miliar. 

"Anggaran trotoar kemarin pagunya Rp 1,5 miliar cuma kita tidak tahu kontrak kemarin saya agak lupa sekitar Rp 1,4 miliar lah kalau tidak salah," pungkasnya.

Baca juga: Gelar Apel Gabungan KORPRI, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Tekankan Pentingnya Disiplin ASN 

Berdasarkan pantauan TribunKaltara.com, hampir setiap harinya para pekerja terus mengerjakan pembuatan trotoar ini meski dibawah terik matahari yang menyengat.

Trotoar yang ada di area tersebut juga kerap menjadi akses bagi pejalan kaki di area sekitar terutama para pelajar yang tinggal tidak jauh dari wilayah tersebut.

(*)

Penulis : Rismayanti