99 Gerai UMKM Lokal tak Dipungut Biaya di Festival Tari Pesisir dan Pedalaman Tana Tidung

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung mendukung penuh perputaran ekonomi masyarakat lokal di Festival Tari Pesisir dan Pedalaman.

Dukungan ini dibuktikan dengan hadirnya 99 gerai UMKM lokal yang tak dipungut biaya selama pelaksanaan Festival Tari.
 
Pantauan TribunKaltara.com, puluhan tenda UMKM lokal ini telah terpasang berjejer di area RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara), Kamis (20/11/2025).

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengungkapkan ada 99 tenda yang dapat digunakan pelaku UMKM lokal secara gratis.

"Untuk UMKM-nya tadi ada sekitar 99 tenda yang kita berikan kepada pelaku UMKM dan semua gratis, tidak ada dipungut biaya," ungkap Ibrahim Ali.

Ia mengatakan pelaksanaan acara yang nantinya dihibur  penyanyi Budi Doremi dan Charly Van Houten ini akan sangat meriah, lantaran peserta lomba tari kreasi akan diikuti seluruh perwakilan lima kabupaten/kota di Kaltara.

"Semua kabupaten kota jadi semua peserta ada yang dari Malinau, Nunukan, Bulungan dan Tarakan juga ada jadi se-Kaltara jadi pasti akan ramai," katanya.

Meskipun akan menjadi peluang besar dalam mendongkrak perekonomian, Ibrahim Ali mengaku tidak menargetkan untuk fokus pada pemasukan daerah.

"Kalau untuk jadi pendapatan daerah, kita tidak mematok target karena ini agenda tahunan," tuturnya.

Baca juga: Artis Ibu Kota Meriahkan Festival Tari Pesisir, Pemkab Tana Tidung Perketat Pengamanan

Namun ia yakin, dengan adanya keramaian secara tidak langsung pasti akan membantu meningkatkan perekonomian pelaku UMKM lokal.

"Tapi ini kan karena ada hiburan terutama dari artis ibu kota itu pasti konsentrasi orang kan akan datang dan bisa menumpuk itu, jadi pasti akan terjadi keramaian otomatis juga akan menggerakkan UMKM," ujar Bupati Tana Tidung.

Keterlibatan pelaku UMKM dalam acara besar Kabupaten Tana Tidung di tahun 2025 ini tentu menjadi kesempatan untuk mendapat peruntungan dari pengunjung.

"Jadi kita memberikan kesempatan kepada UMKM lah mudah-mudahan dengan datangnya orang untuk menonton hiburan mereka juga bisa belanja dan lain-lain kalau untuk target tertentu kita tidak juga lah," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti