Kaltara Lampaui Target Nasional, Cakupan Jaminan Kesehatan Tembus 99,22 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat pencapaian besar di bidang kesehatan.

Hingga 1 Agustus 2025, cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Kaltara sudah mencapai 99,22 persen. Angka ini melampaui target nasional sebesar 98 persen dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 98,6 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, mengatakan capaian ini menunjukkan Kaltara berada di atas rata-rata nasional.

"Kalau kita lihat, cakupan peserta Provinsi Kalimantan Utara itu sebenarnya sudah di atas target RPJMN. Jadi kita sudah di atas rata-rata nasional," kata Usman, Kamis (4/9/2025).

Berdasarkan data, Kabupaten Malinau mencatat capaian tertinggi dengan 100,56 persen, disusul Kota Tarakan 99,77 persen, Kabupaten Bulungan 99,7 persen, Kabupaten Tana Tidung 99,06 persen, dan Kabupaten Nunukan 97,7 persen

Selain cakupan, tingkat keaktifan peserta BPJS Kesehatan di Kaltara juga tinggi, yakni 84,12 persen, melampaui target nasional 80 persen.

"Target nasional untuk keaktifan itu di atas 80 persen, tapi Kaltara sudah 84,12 persen. Artinya kita lebih tinggi dari rata-rata," ucapnya.

Usman menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen Pemprov Kaltara yang terus mendorong peningkatan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kendati sudah melampaui target, Pemprov Kaltara tetap menargetkan peningkatan cakupan dan keaktifan peserta hingga akhir 2025.

"Mudah-mudahan kita bisa mencapai UHC di atas 98 persen terkait cakupan maupun keaktifan peserta. Jadi intinya kita sudah melampaui nasional," ungkapnya.

Status kepesertaan JKN, kata Usman, dapat dicek menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai program yang diikuti masyarakat.

"Jangan lupa selalu cek kepesertaan BPJS Kesehatan masih aktif atau tidak, karena sekarang tingkat keaktifannya baru 84,12 persen," pungkasnya.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu