Berita Tarakan Terkini
Kompresor di Puskesmas Karang Rejo Tarakan Diduga Meledak, Pengunjung dan Pasien Sempat Dievakuasi
Diduga kompresor di Puskesmas Karang Rejo di Tarakan Kalimantan Utara meledak yang menyebabkan munculnya api dan membuat pengunjung panik.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Kepala Puskesmas Karang Rejo dr Jumiati membenarkan terjadi kebakaran yang berasal dari kompresor dan diduga meledak, Senin (8/9/2025). Akibatnya pengunjung dan pasien rawat jalan sempat dievakuasi.
Kepala Puskesmas Karang Rejo, dr. Jumiati mengatakan, diduga kompresor gigi yang ada di luar balkon lantai II Puskesmas Karang Reo meledak dan memunculkan api. Tapi api belum keluar dari badan kompresor.
"Kejadiannya sekitar jam sepuluh, jadi kompresor itu kan sepaket dengan alat gigi. Jadi hidroliknya gigi yang naik turun yang membantu pada saat proses pengeburan itu dibantu dengan pengeburan," ucap dr Jumiati.
Meskipun pengunjung dan pasien rawat jalan sempat dievakuasi, pelayanan yang diberikan Puskesmas Karang Rejo tetap berjalan.
Baca juga: Pengunjung Panik Lihat Asap di Puskesmas Karang Rejo Tarakan, Sumber Api dari Gabus Kompresor
"Untuk pelayanan, alhamdulillah masih terjalan, karena kami punya tiga kursi gigi. Jadi yang terdampak itu satu kursi gigi," ujarnya.
Ia mengungkapkan pada saat kondisi seperti pagi tadi terjadi merupakan kondisi tanggap darurat (kotret) maka dilakukan tindakan.
"Ketika ada bencana seperti itu, ya sifatnya api, menemukan api. Kita langsung mengaktifkan kotret. Jadi itu ada sudah tim yang memang mengarahkan pasien untuk harus keluar dari gedung. Jadi dipastikan semua pengunjung puskesmas, termasuk pegawai puskesmas yang tidak berada kepentingan, itu semua harus diarahkan keluar ke arah titik kumpul di Karang Balik," urainya.
Adapun lanjutnya, APAR sudah disiapkan pihaknya sembari menghubungi pemadam.
"Jadi kami sudah memadamkan, lalu dibantu oleh petugas pemadam," ujarnya.

Sedangkan APAR Puskesmas Karang Rejo memiliki 20 unit APAR yang disiapkan di setiap sudut. Namun dalam peristiwa ini hanya digunakan 4 APAR.
"Tadi kami gunakan 4 apar. Tapi tidak habis ya, cuma kan APAR sekali pakai dianggap habis ya," bebernya.
Dalam engantisipasi kejadian serupa, sebenarnya maintenance sudah ada baik maintenance dari Dinas Kesehatan maupun maintenance dari puskesmas.
"Nah mungkin nanti akan ada pengecekan kembali dari teman-teman dinas kesehatan terhadap kelayakan kompresor," ujarnya.
Ia menambahkan lagi, usia kompresor yang meledak sudah berusia daei 2007 atau sudah berusia 18 tahun.
"Saat ini nggak bisa difungsikan. Masih ada dua kompresor lainnya. Karena satu kursi gigi satu kompresor. Jadi masih ada dua yang bisa layanan gigi yang bisa dimaksimalkan,"tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Puskesmas Karang Rejo
kebakaran
kompresor
meledak
pengunjung
pasien
dievakuasi
pelayanan
APAR
TribunKaltara.com
Pengunjung Panik Lihat Asap di Puskesmas Karang Rejo Tarakan, Sumber Api dari Gabus Kompresor |
![]() |
---|
Tunaikan Janji Politik, Insentif Ketua RT, PWRI dan Guru Ngaji di Tarakan Naik, Harap Dukung Program |
![]() |
---|
Percepat Jalur Distribusi Air, PDAM Tarakan Kaltara Pasang Pipa HDPE ke Wilayah Pesisir Beringin |
![]() |
---|
Stabilkan Harga Pasar, Gerakan Pangan Murah Digelar Setiap Hari di Tarakan, TNI dan Polri Mobile |
![]() |
---|
Relaksasi Pajak Daerah, Ini Diskon Disiapkan Pemkot Tarakan, Wali Kota Harap Warga Manfaatkan Momen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.