Kebakaran di Nunukan
Kebakaran di Mansalong Kerugiannya Capai Rp37,67 Miliar, Pemkab Nunukan Gelontorkan Bantuan
Berdasarkan data BPBD Nunukan total kerugian yang hanguskan 53 unit bangunan di Mansalong Nunukan Kalimantan Utara capai Rp 37,67 Milliar.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -Total kerugian materiil akibat kebakaran besar yang melanda permukiman padat penduduk di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (14/09/2025) dini hari mencapai Rp37,67 miliar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan mencatat, total kerusakan dan kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp37,67 miliar.
"Ini data update terakhir yang terbagi dari berbagai sektor, mulai dari perumahan, infrastruktur, ekonomi, hingga lintas sektor," kata Kasubid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana BPBD Nunukan, Mulyadi kepada TribunKaltara.com, Rabu (17/09/2025), siang.
Mulyadi menjelaskan, bahwa sektor perumahan memiliki kerusakan senilai Rp6,43 miliar dengan kerugian Rp506,54 juta, sehingga totalnya Rp6,93 miliar.
Baca juga: Update Kebakaran di Lumbis, 53 Unit Rumah Terbakar, Warga Sempat Lompat ke Sungai Selamatkan Diri
Sektor perumahan ini terdiri dari rumah non permanen, asrama pelajar dan ruko serta halaman rumah.
Lalu sektor infrastruktur kerusakan mencapai Rp424 juta dan kerugian senilai Rp15 juta, sehingga total Rp439 juta. Infrastruktur sendiri seperti akses jalan, jembatan dan sebagainya.
Untuk sektor ekonomi tercatat kerusakan Rp15,12 miliar dan kerugian mencapai Rp14,03 miliar dengan total Rp29,15 miliar.
Sementara lintas sektor mengalami kerusakan Rp1,13 miliar dengan kerugian Rp2,7 juta sehingga total Rp1,13 miliar.
Sebanyak 107 kepala keluarga (KK) dengan 314 jiwa kehilangan tempat tinggal dan usaha.
Baca juga: 55 KK di Mansalong Kehilangan Tempat Tinggal, BPBD Nunukan Kaltara Tetapkan Status Tanggap Darurat
Api yang menghanguskan 53 unit bangunan itu, terdiri dari 11 unit bangunan rumah, 3 unit bangunan asrama pelajar, dan 40 ruko yang menjadi tumpuan ekonomi warga.
"Pendataan ini menjadi dasar penanganan dan rehabilitasi pascabencana, sekaligus acuan bagi pemerintah dalam menyalurkan bantuan," ucap Mulyadi.
Lanjut Mulyadi,"Enam unit motor dan satu mobil milik warga juga ikut terbakar karena tidak sempat dievakuasi," tambahnya.
Pemkab Nunukan bersama BPBD telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban, pada Selasa (16/09/2025).
Paket yang dibagikan mencakup 95 paket pangan, 297 stel pakaian sandang, dan perlengkapan sekolah lengkap bagi 120 anak dari SD hingga SMA.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga mengirim 966 paket makanan siap saji, perlengkapan keluarga, kasur, tenda gulung, selimut, hingga makanan tambahan untuk balita. Palang Merah Indonesia (PMI) Nunukan turut menyalurkan bantuan darurat.

Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menyerahkan langsung bantuan tersebut sekaligus satu unit mobil tangki suplai dan armada dalkarhutla untuk memperkuat kesiapsiagaan BPBD Kecamatan Lumbis.
"Ini bukan hanya soal bantuan materi, tapi juga tanggung jawab pemerintah untuk hadir di saat warga sangat membutuhkan," ungkap Mulyadi.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
kerugian
kebakaran
Desa Mansalong
Nunukan
Kalimantan Utara
BPBD Nunukan
kerusakan
Mulyadi
Pemkab Nunukan
Bupati Nunukan
Irwan Sabri
TribunKaltara.com
Sosok Mirip Ninja Terekam CCTV Diduga Biang Kebakaran, Belum Ada Penjelasan Polres Nunukan |
![]() |
---|
Update Kebakaran di Lumbis, 53 Unit Rumah Terbakar, Warga Sempat Lompat ke Sungai Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Tempuh Jarak Puluhan KM, Damkar Malinau Kaltara Bantu Redam Kebakaran Hebat di Mansalong Nunukan |
![]() |
---|
Pemadaman Dibantu Damkar Malinau, DPRD Nunukan Minta Pemda Tambah Mobil Pemadam di Mansalong-Lumbis |
![]() |
---|
Diduga Dibakar, Polres Nunukan Kaltara Selidiki Penyebab Puluhan Rumah Terbakar di Mansalong-Lumbis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.