Irau Malinau 2025

LABT Malinau Kenalkan Tradisi Beseruan di Irau Malinau ke-11, Dialog 100 Persen Berbalas Pantun

Di Irau Malinau ke-11, LABT Malinau perkenalkan tradisi Beseruan, dimana tradisi ini merupakan prosesi lamaran yang dialognya pakai pantun.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
SASTRA LISAN - Tradisi lamaran khas masyarakat Tidung Malinau diisi beragam sastra lisan pada Irau Malinau ke-11, Kamis (9/10/2025). Hampir seluruh proses lamaran disampaikan melalui pantun. 

Penyusun skenario, Muhamad Yusuf menyampaikan tradisi berbalas pantun hampir 100 persen bobotnya dari keseluruhan dialog.

"Pada tahap ini, masing-masing pihak berbalas pantun yang berisi doa agar calon pengantin kelak membina rumah tangga harmonis," kata Muhammad Yusuf.

Selain pantun berisi nasihat, turut disampaikan pantun canda dan jenaka. Pantun ini menjadi hiburan bagi para hadirin sekaligus mencairkan suasana prosesi adat.

Tradisi ini melambangkan bagaimana masyarakat Tidung memiliki khazanah budaya yang melimpah dan terus dilestarikan zaman berzaman.

Irau Malinau ke-11 meneguhkan bagaimana agenda dua tahunan ini mampu meneguhkan kembali dan memperkenalkan kekayaan budaya yang bertahan lintas generasi.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved