Berita Bulungan Terkini
Kisah Siti, Pedagang Buah di Tanjung Selor Bisa Sekolahkan Anak hingga Perguruan Tinggi
Berikut ini kisah sukses Siti, pedagang buah di Tanjung Selor yang bisa sekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
Ringkasan Berita:
- Siti, pedagang buah asal Jawa Timur, berjualan di Jl Agatis, Tanjung Selor sejak 2012.
- Ia menjual berbagai buah dengan harga Rp 20–70 ribu per kilo, paling laris pepaya.
- Keuntungan jualan buah digunakan untuk biaya sekolah tiga anaknya hingga ke perguruan tinggi.
TRIBUNKALTARACO. COM - Seorang pedagang buah di bilangan Jl Agatis, Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, terlihat sibuk menata jualannya, pada Sabtu 1 November 2025 sore.
Satu demi satu aneka buah-buahan ditata dengan rapih, di sebuah kios sederhana miliknya.
Beberapa buah seperti buah naga, apel, semangka, jeruk, pepaya, hingga jambu ditata di meja bagian depan.
Sedangkan beberapa pisang yang terlihat mulai menguning, digantung di sisi lainnya.
Ada juga buah anggur yang ikut digantung.
Sang pedagang buah itu bernama Siti.
Ia perantau asal Jawa Timur.
Siti mengaku telah berjualan buah sejak tahun 2012 lalu.
"Ya sejak 2012 saya jualan buah.
Untuk memenuhi kebutuhkan sehari-hari," kata Siti, saat berbincang dengan TribunKaltara.com.
Baca juga: Cerita Aldi, Pria Makassar yang Jualan Asinan di Tanjung Selor, Raup Cuan Jutaan
Di kios buah sederhana miliknya, Siti jual aneka buah.
Seperti jeruk, pepaya, semangka, alpukat, apel, anggur, pisang, mangga, nangka, hingga jambu.
Buah-buah tersebut disuplai oleh distributor.
Distributor tersebutlah yang mengantarkan lansung ke kios Siti.
"Tinggal order, mereka langsung bawakan ke sini," katanya.
Soal harga, buah di tempat Siti dijual bervariasi.
“Ada Rp 20 ribu, hingga Rp 70 ribu per kilo.
Buah yang paling banyak diminati itu buah pepaya biasanya," ujarnya.
Siti menambahkan, keuntungan dari jualan buah itu yang ditabung buat biaya sekolah ketiga anaknya.
Termasuk hingga melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Anak saya ada tiga orang.
Alhamdulillah berkat jualan buah ini, bisa menyekolahkan mereka.
Satu orang mengambil jurusan pertanian di perguruan tinggi," katanya.
Siti berpesan, agar tetap semangat dalam setiap jenis usaha yang dijalani.
Termasuk berapapun pendapatan setiap hari.
"Rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT.
Tugas sebagai manusia, yah hanya ikhtiar, dan jangan mudah menyerah," pungkasnya.
(*)
Penulis: Gustina (siswa PKL SMK Negeri 1 Tanjung Palas Utara)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Pedagang buah
Tanjung Selor
perguruan tinggi
buah
TribunKaltara.com
Kalimantan Utara
Kaltara
Meaningful
Jawa Timur
| PORWAKAB I Bulungan 2025 Dibuka, Syarwani: Dorong Sinergi, Sportivitas dan Prestasi Wartawan Lokal |
|
|---|
| Kisah Nofrendi, Jualan Ayam Kremes di Tanjung Selor Agar Kelak Bisa Kuliah |
|
|---|
| Personel Polresta Bulungan Awasi Pendistribusian MBG hingga ke Sekolah, Pastikan Tepat Sasaran |
|
|---|
| Asah Kemampuan Babinsa Jadi Garda Terdepan TNI, Kodim 0903 Bulungan Gelar Pembinaan |
|
|---|
| Terekam CCTV Detik-detik Maling Gasak 2 Jeriken Bensin di Tanjung Selor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/BUAH-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.