Sosok Mayjen Rio Firdianto, Paspampres Era Jokowi Kini Punya Jabatan Baru usai Mutasi TNI

Ringkasan Berita:

• Mayjen TNI Rio Firdianto kini menjabat Asisten Intelijen Panglima TNI usai mutasi terbaru.
• Ia pernah bertugas di Paspampres era Presiden Jokowi dan memimpin Kodam I/Bukit Barisan.
• Sertijab digelar di Mabes TNI, dipimpin Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon.

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah sosok Mayjen TNI Rio Firdianto, Paspampres di era Joko Widodo atau Jokowi yang kini punya jabatan baru usai mutasi TNI terbaru 2025.

Perlu diketahui, Paspampres adalah Pasukan Pengamanan Presiden, yaitu satuan elit TNI yang bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung dan jarak dekat terhadap Presiden, Wakil Presiden, serta tamu negara setingkat kepala negara atau pemerintahan.

Tercatat Mayjen TNI Rio Firdianto pernah jadi Asisten Intelijen Komandan Paspampres (2014—2015), serta jadi Komandan Grup D Paspampres (2015—2018).

Artinya, Rio Firdianto tugas di Paspampres saat Jokowi masih jabat sebagai Presiden ke-7 RI saat itu.

Teranyar, nama Rio Firdianto masuk dalam daftar lengkap mutasi TNI terbaru 2025.

Diketahui, mutasi TNI adalah proses perpindahan atau penempatan ulang personel Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dari satu jabatan atau satuan ke jabatan atau satuan lain.

Mutasi TNI merupakan bagian dari sistem pembinaan karier dan organisasi di lingkungan TNI, yang bertujuan untuk penyegaran, pengembangan profesionalisme, serta penyesuaian kebutuhan organisasi.

Baca juga: Sosok Kolonel Donny Pramono, Calon Jenderal Kini Kadispenad usai Mutasi TNI

Sebelum mutasi TNI terbaru, Rio Firdianto jabat Pangdam I/Bukit Barisan (2024—2025).

Hasil mutasi TNI terbaru, Rio Firdianto dipromoi jadi Asisten Intelijen Panglima TNI

Rio Firdianto menggantikan Asisten Intelijen Panglima TNI sebelumnya, yakni Mayjen TNI Krido Pramono.

Kini Krido Pramono diplot jadi Pangdam VI Mulawarman.

Serah terima jabatan Asisten Intelijen Panglima TNI dari Krido Pramono kepada Rio Firdianto telah dilaksanakan di di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (10/11/2025).

Sertijab dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

"Serah Terima Jabatan di lingkungan TNI, merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan organisasi khususnya berkaitan dengan pembinaan personel yang dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan sistem yang berlaku dalam rangka meningkatkan kinerja, motivasi dan kreatifitas serta memastikan berlangsungnya proses kaderisasi kepemimpinan dalam tubuh TNI," ujar Panglima TNI, yang dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Puspen TNI pada Kamis 13 November 2025.

Baca juga: 6 Jenderal Tinggalkan Jabatan usai Mutasi TNI AD, Satu ke Lingkaran Prabowo

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Rio Firdianto merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat (AD).

Pria kelahiran Jakarta pada 3 Juni 1972 itu, saat ini menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI.

Ia menggantikan posisi dari Mayjen TNI Krido Pramono yang kini ditugaskan menjadi Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam VI/Mulawarman.

Sebelum menjabat Asintel Panglima TNI, Rio Firdianto menjadi pimpinan di Kodam I Bukit Barisan.

Asintel Panglima TNI bertugas dalam memberikan informasi terkait ancaman, hingga hal-hal yang menjadi perhatian khusus kepada Panglima TNI, sehingga nantinya Panglima TNI dapat mengambil keputusan yang cepat dan akurat.

Dengan mengemban jabatan sebagai Asintel Panglima, maka Rio Firdianto kini menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI.

Mayor Jenderal TNI merupakan pangkat perwira tinggi TNI yang berada di bawah Letnan Jenderal TNI dan di atas Brigadir Jenderal TNI.

Pangkat ini setara dengan Laksamana Muda di TNI AL, Marsekal Muda di TNI AU dan Inspektur Jenderal di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Tanda pangkat yang digunakan yakni dua bintang emas di pundak.

Riwayat pendidikan

Mengenai pendidikan, Mayjen TNI Rio Firdianto merupakan lulusan Akademi Militer ( Akmil ) tahun 1993.

Usai menyelesaikan pendidikan di Akmil, ia kemudian melanjutkan pendidikan militer di sejumlah lembaga, seperti:

- Susarcab Armed (1994)

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (2008)

- Sesko TNI (2017)

- Lemhanas (2020).

Jejak karier

Di dunia militer, Mayjen TNI Rio Firdianto tercatat pernah menempati sejumlah posisi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Grup D Paspampres, Asintel Kaskogabwilhan II, Dansat Intel Bais TNI, hingga Staf Ahli Tingkat III Bidang Wassus, LH Panglima TNI, hingga Pangdam I/Bukit Barisan sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Asisten Intelijen Panglima TNI.

Berikut riwayat perjalanan karier Mayjen TNI Rio Firdianto:

- Danyon Armed 5/105 Tarik (2010—2012)

- Asintel Danpaspampres (2014—2015)

- Dan Grup D Paspampres (2015—2018)

- Sesmin Kasum TNI (2018—2019)

- Asintel Kaskogabwilhan II (2019—2020)

- Dansat Intel Bais TNI (2020—2022)

- Pati Mabes TNI AD (2022—2023)

- Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu (2023—2024)

- Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2024)

- Pangdam I/Bukit Barisan (2024—2025)

- Asintel Panglima TNI (Per 30 Oktober 2025-sekarang).

Baca juga: Profil Laksda Hersan, Eks Ajudan Jokowi Kini Punya Jabatan Mentereng Usai Mutasi TNI 2025

 (*)

(Tribunnews.com/David Adi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Mayjen TNI Rio Firdianto, Eks Pangdam Bukit Barisan Kini Resmi Jabat Asintel Panglima TNI, https://www.tribunnews.com/nasional/7753640/profil-mayjen-tni-rio-firdianto-eks-pangdam-bukit-barisan-kini-resmi-jabat-asintel-panglima-tni?page=all&s=paging_new.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Bobby Wiratama