Pemkab Nunukan

Bupati Nunukan Dorong Penguatan Layanan Kesehatan dan Transformasi Sistem Kesehatan Daerah

Bupati Nunukan Irwan Sabri memiliki komitmen mempecepat transformasi layakan kesehatan di daerah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
TRANFORMASI KESEHATAN - Bupati Nunukan Irwan Sabri, menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah mengingat pentingnya menyiapkan generasi yang sehat, produktif, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (14/11/2025), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemkab Nunukan, provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi layanan kesehatan di daerah perbatasan khususnya di Nunukan

Bupati Nunukan, Irwan Sabri, menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah mengingat pentingnya menyiapkan generasi yang sehat, produktif, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045. 

Bupati Nunukan menyoroti urgensi layanan kesehatan yang tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pencegahan dan deteksi dini penyakit di seluruh lapisan masyarakat.

"Transformasi kesehatan harus diwujudkan melalui penguatan layanan primer seperti Puskesmas dan Posyandu, peningkatan kualitas layanan rujukan, serta percepatan pemerataan SDM kesehatan yang kompeten di wilayah daratan hingga pulau-pulau terluar di Nunukan," kata Bupati Irwan, kepada TribunKaltara.com, Jumat (14/11/2025) siang.

Baca juga: Geografis Nunukan Sulit, Konektivitas Wilayah Tantangan Pemerataan Layanan Kesehatan di Perbatasan

Irwan Sabri mengapresiasi capaian berbagai program nasional yang telah berjalan di daerah, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatan cakupan skrining TBC, serta pembangunan dan peningkatan sarana kesehatan yang kini mulai dirasakan masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa tantangan kesehatan ke depan akan semakin kompleks, mulai dari stunting, penyakit menular, hingga penyakit tidak menular yang terus meningkat. 

Untuk itu, kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta dinilai menjadi kunci dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan warga Nunukan.

“Perubahan besar tidak bisa dilakukan sendiri. Kesehatan adalah kerja bersama. Dari keluarga, lingkungan, hingga satuan kerja pemerintah. Jika kita ingin generasi Nunukan lebih kuat, perubahan harus dimulai dari kedisiplinan menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya.

Irwan Sabri berharap transformasi kesehatan yang sedang berjalan dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan publik, memperluas akses layanan hingga wilayah perbatasan. 

Baca juga: Banyak Nakes Lolos CPNS dan PPPK, RSUD Nunukan Kaltara Krisis SDM, Layanan Kesehatan Terganggu 

"Pada akhirnya menciptakan masyarakat Nunukan yang lebih sehat dan produktif," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved