Liga Inggris

Anfield Bak Diselimuti Mendung, Aston Villa Berpotensi Tambah Penderitaan Liverpool

Aston Villa berpotensi menambah penderitaan Liverpool saat bertemu di Liga Inggris akhir pekan nanti.

X/@ManUtd
LIVERPOOL VS MU - Pemain Liverpool dan Man United berebut bola dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-8, Minggu (19/10/2025) dini hari WIB. Aston Villa berpotensi menambah penderitaan Liverpool saat bertemu di Liga Inggris akhir pekan nanti. (X/@ManUtd) 

Di sisi Liverpool, pasukan utamanya diharapkan tampil lebih bugar saat diistirahatkan ketika skuad muda The Reds dilindas Crystala Palace 0-3 di Piala Carabao. 

Meski kembalinya Ryan Gravenberch dan Alexander Isak mungkin membawa angin segar, absennya Alisson Becker, Jeremie Frimpong, Curtis Jones, dan Giovanni Leoni karena cedera kian memperparah krisis.

Di tengah kemelut ini, pandangan tertuju kepada satu orang: Mohamed Salah. Villa adalah musuh favoritnya. Ia punya rekor brilian di Anfield melawan mereka, selalu mencetak gol atau memberikan assist (atau keduanya) dalam enam duel kandang terakhirnya. 

Salah, yang saat ini hanya butuh satu gol/assist lagi untuk menyamai rekor Wayne Rooney sebagai pemain dengan kontribusi gol/assist terbanyak untuk satu klub (276), diharapkan menjadi pemecah kebuntuan.

Ini akan menjadi duel antara juara yang tertekan kontra penantang yang sedang ganas-ganasnya. Liverpool menghadapi sejarah memalukan, sementara Villa berambisi mengukir sejarah sebagai tim kedua yang bangkit dari lima laga tanpa kemenangan menjadi lima kemenangan beruntun (setelah Preston North End 1936-37).

Prediksi di musim yang anomali ini ini sangat sulitlah. Yang jelas: Liverpool-lah yang berada di tepi jurang, dan mereka sangat membutuhkan kebangkitan.

Hebatnya, di balik tren performa buruk, sejarah pertemuan head-to-head justru sangat memihak Liverpool

The Reds telah memenangkan enam dari tujuh laga kandang terakhir Liga Primer melawan Villa. Kemenangan fantastis 7-2 Villa di Villa Park pada 2020 hanyalah anomali. 

Itu adalah satu-satunya kemenangan mereka dalam 15 pertemuan terakhir Liga Primer, di mana 11 di antaranya berakhir dengan kekalahan. Anomali yang sepertinya sulit diulang kembali.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved