AC Milan Kasi Waktu 2 Bulan Santiago Gimenez untuk Pembuktian, Sang Striker Terancam Dibuang

Ringkasan Berita:

1. AC Milan tegas akan menjual Santiago Gimenez di bursa transfer musim dingin 2026 jika performanya masih kurang memuaskan
2. Hasil penjualannya akan dipakai untuk membeli striker potensial yang lebih gacor
3. Santiago Gimenez belum mencetak gol dari 9 pertandingan di Liga Italia

TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan kasi waktu dua bulan kepada Santiago Gimenez untuk pembuktian, sang striker terancam dibuang.

Masa depan Santiago Gimenez bersama AC Milan berada di ujung tanduk.

Klub asal Kota Mode memiliki harapan besar saat mendaratkan Gimenez ke San Siro pada musim dingin 2025.

Investasi senilai 32 juta euro atau setara Rp617 miliar berhasil membuat Milan mencomotnya dari Feyenoord.

Kala itu Gimenez tiba dengan status penyerang subur milik Feyenoord yang berhasil mengukir 26 gol dari 41 laga di semua pertandingan pada musim 2023-2024.

Bahkan sebelum diangkut AC Milan pada Februari 2025, Gimenez masih sempat membukukan 16 gol.

Tak pelak kehadirannya diharapkan menjadi solusi jangka panjang di lini depan.

Terlebih Santiago Gimenez dianggap sebagai sosok penyerang nomor 9 modern.

Seiring berjalannya waktu, ekspektasi tinggi dari manajemen AC Milan belum teruji penuh untuk Gimenez.

Meskipun tidak mengenakan nomor kutukan untuk penyerang alias nomor 9, Gimenez justru tampil melempem.

Di paruh musim 2024-2025 bersama Milan, Gimenez total hanya mendulang 5 gol dari 14 laga di Liga Italia.

Penyerang asal Meksiko itu sempat paceklik gol dalam 8 pertandingan di kompetisi elite Negeri Pisa usai membukukan 2 gol pada 2 laga perdananya bersama AC Milan musim lalu.

Di musim penuhnya membela I Rossoneri tepatnya musim 2025-2026, kondisinya lebih memprihatinkan lagi.

Dari 9 pertandingan yang sudah dijalani, Santiago Gimenez sama sekali belum menjebol gawang lawan di Liga Italia.

Padahal ia dipercaya turun sebagai starter dalam 8 kesempatan oleh Massimiliano Allegri.

Sejatinya Gimenez menjadi pilihan nomor sekian untuk mengisi pos lini depan musim ini.

Ia berada di belakang Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Christopher Nkunku.

Menyusul cederanya Leao dan Nkunku yang butuh waktu lama untuk pulih sepenuhnya, Gimenez telah menjadi pemain reguler dalam formasi 3-5-2 andalan Allegri.

Hanya saja kepercayaan yang diberikan sang allenatore gagal dibuktikan di atas lapangan dengan mencetak gol.

Kini, dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Santiago Gimenez dilaporkan diberi tenggat waktu 2 bulan yang terhitung hingga jendela transfer musim dingin 2026.

Gimenez harus membuktikan dirinya layak menjadi seorang penyerang andalan bagi AC Milan dalam durasi waktu itu.

Kegagalannya mencetak gol dan mengamankan posisi starter dalam line-up akan membuat Milan berpikir lagi soal masa depannya.

Bukan tidak mungkin jika Gimenez bakal dilego pada jendela transfer Januari 2026.

Jangka waktu dua bulan antara November dan Desember 2025 bisa dimaksimalkan oleh Gimenez untuk mencetak gol dalam 8-9 pertandingan yang dimainkan Milan.

Tim juga bisa menyentuh 9 laga itupun bergantung pada perjalanan I Rossoneri di Piala Super Italia.

Dalam tenggat waktu itu pula Milan bakal menghadapi lawan-lawan sulit seperti AS Roma, Inter Milan, Sassuolo, dan Como di Liga Italia.

Sementara di Piala Super Italia, mereka akan ditantang oleh Napoli di babak semifinal.

Oleh karena itu, Santiago Gimenez memiliki banyak waktu untuk mengentaskan paceklik gol dan menampilkan ketajamannya di lini depan dalam periode tersebut.

Andaikata gagal, AC Milan disinyalir akan melegonya pada Januari 2026 meskipun Gimenez terikat kontrak hingga Juni 2029.

Hasil penjualannya diyakini akan membuat manajemen berinvestasi penyerang baru lainnya yang lebih gacor.

(*)