AC Milan Kembali Lirik Target Lama dari Klub Bundesliga, Nasib Santiago Gimenez di Ujung Tanduk

Satu di antara cara yang digunakan manajemen Milan ialah memasukkan nama Santiago Gimenez dalam kesepakatan transfer.

Meskipun Santiago Gimenez baru didatangkan dari Feyenoord dengan nilai sekitar 28,5 juta Euro (Rp540 miliar), kurang dari setahun yang lalu dan memiliki kontrak jangka panjang hingga 2029, performanya di Serie A sejauh ini belum memenuhi ekspektasi.

Selain Burkardt, opsi pertukaran dengan Artem Dovbyk dari Roma juga kembali dibahas oleh kedua klub.

Pembicaraan mengenai pertukaran ini sempat gagal pada musim panas lalu karena Roma menginginkan opsi pembelian untuk Gimenez.

Namun dengan situasi kedua striker yang kurang optimal di klub masing-masing, negosiasi ini kini dibuka kembali. Dovbyk saat ini dipandang sebagai target utama Milan untuk Januari.

Menjadi sebuah ironi tersendiri bagi Santiago Gimenez.

Penyerang berusia 24 tahun ini diproyeksikan menjadi tulang punggung penyerangan tim, justru mendadak menjadi alat barter dalam skema transfer Milan.

Ekspektasi tinggi diberikan pemain kelahiran Argentina berkebangsaan Meksiko tersebut lantaran memperlihatkan performa impresif semasa membela Feyenoord di Eredivisie.

Tercatat dalam 104 pertandingan di semua kompetisi, penyerang yang akrab disapa Santi ini, membukukan 64 gol dan 13 assist. Jumlah yang mengagumkan untuk seorang striker.

Tetapi sejak kepindahannya ke Serie A, taji Santi bak hilang ditelan bumi.

(*)