Timnas Indonesia

Sumardji Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia, Putusan Akhir Tetap di Rapat Exco

PSSI menugaskan Sumardji mencari calon pelatih anyar Timnas Indonesia, namun keputusan akhir tetap diambil melalui rapat Exco.

ARSIP - Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @timnas.indonesia dan PSSI
CARI PELATIH ANYAR - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji diutus terbang ke Eropa untuk mewawancarai calon pelatih anyar Timnas Indonesia. 
Ringkasan Berita:
  • Waketum PSSI Zainudin Amali menyebut Ketua BTN Sumardji ditugaskan mewawancarai calon pelatih Timnas Indonesia.
  • Meski begitu, hasil wawancara belum menentukan pilihan akhir.
  • Ia menegaskan laporan tetap harus melalui Exco agar kasus di era Patrick Kluivert tidak terulang.

TRIBUNKALTARA.COM - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) mengutus Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji terbang ke Eropa dalam rangka mencari pelatih anyar Timnas Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali dalam siaran langsung Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (22/11/2025) kemarin.

Menurutnya, proses penjaringan pelatih kini tengah berlangsung dan telah mengerucut menjadi lima nama.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya membenarkan bahwa pihaknya sudah memiliki lima kandidat, meski masih terus membuka peluang bagi nama-nama lain.

TIMNAS INDONESIA -  Pemain Timnas Indonesia saat melawan Lebanon pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025). Ketua BTN Sumardji diutus PSSI ke Eropa untuk wawancarai calon pelatih anyar Timnas Indonesia.
TIMNAS INDONESIA - Pemain Timnas Indonesia saat melawan Lebanon pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025). Ketua BTN Sumardji diutus PSSI ke Eropa untuk wawancarai calon pelatih anyar Timnas Indonesia. (ARSIP - SURYA/HABIBUR ROHMAN)

Baca juga: Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Diperketat, PSSI Enggan Ulang Kesalahan Era Kluivert

"Kita kembali menjaring nama lebih banyak, sudah ada lima nama," kata Erick Thohir seperti dilansir dari kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng.

"Kalau sudah ada lima nama ini kan kita harus coba diskusi dengan banyak pihak termasuk dari PSSI dan stakeholder pemerintah," tambahnya.

Meski begitu, hingga kini PSSI belum membeberkan siapa saja kandidat yang masuk dalam daftar calon pelatih anyar Skuad Garuda.

PSSI Utus Sumardji

Zainudin Amali menjelaskan bahwa Sumardji diutus untuk mewawancarai calon pelatih Timnas Indonesia.

Namun, ia menegaskan bahwa hasil wawancara tersebut belum tentu memastikan siapa yang akan terpilih.

"Sekarang ini Pak Mardji yang ditugaskan, yang adalah Ketua BTN dan beliau yang diminta untuk ketemu dan mewawancarai." 

"Tentu dari situ ada nominasi-nominasi, belum tentu yang diwawancarai belum bersedia."

Zainudin menambahkan bahwa laporan dari Sumardji wajib disampaikan kepada Exco, agar tidak terulang lagi kasus seperti penunjukan Patrick Kluivert.

Pengalaman tersebut, menurutnya, menjadi pelajaran bahwa reputasi sebagai mantan pemain top tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas kepelatihan.

Baca juga: Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia tak Beranjak, Malaysia Naik Dua Peringkat

Karena itu, rekam jejak serta prestasi calon pelatih menjadi aspek terpenting dalam seleksi.

Zainudin juga membantah anggapan bahwa calon pelatih baru dipastikan berasal dari Eropa.

"Tidak, tidak saya saya tidak memastikan dari Eropa," ujar Zainudin Amali.

"Tapi Pak Mardji akan berangkat ke Eropa," ujarnya.

Saat ditanya soal nama kandidat, Zainudin mengaku belum mengetahui siapa saja yang masuk dalam daftar.

"Ah, itu saya enggak tahu. Saya enggak tahu. Enggak, enggak tahu," kata eks Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Keputusan di Rapat Exco

Zainudin Amali kemudian menyinggung proses perekrutan pelatih saat PSSI menunjuk Shin Tae-yong di era kepemimpinan Mochamad Iriawan.

Pada waktu itu, keputusan memilih STY ditentukan melalui rapat Exco bukan dari Ketua Umum PSSI.

"Inikan satu hal yang biasa saja seperti pada saat menentukan Shin Tae-yong waktu itu. STY yang menentukan di rapat Exco, bukan Pak Mochamad Iriwan."

"Dua waktu itu, Luis Milla dan STY diwawancarai oleh Exco dan melalui rapat Exco ikut diputuskan STY yang dipakai,"  tandasnya. 

Saat ini, Sumardji hanya memiliki hak untuk mewawancarai, namun tidak memiliki wewenang untuk memutuskan siapa calon pelatihnya.

Baca juga: FIFA Series 2026: Timnas Indonesia jadi Tuan Rumah, Panggung Debut Pelatih Baru

Nantinya, Exco akan menerima laporan wawancara dari Sumardji dan diputuskan melalui rapat Exco.

"Saya kira yang sekarang juga harus begitu. Jadi Pak Mardji tidak punya kewenangan untuk memutuskan. Beliau hanya diutus untuk mewawancarai," jelas Amali.

"Dari Pak Mardji harus melaporkan kepada Exco, hasil wawancaranya kita lihat semuanya, dan nanti Exco yang akan memutuskan. Jadi kalau ada apa-apa itu jadi tanggung jawab bersama," tambahnya.

Zainudin Amali kembali menegaskan bahwa terkait pelatih baru Timnas Indonesia tak bisa diputuskan sendiri.

"Kita akan lakukan cara yang benar."

"Prosesnya harus benar sesuai dengan ketentuan yang ada."

"Diputuskan oleh Exco, bukan diputuskan oleh perorangan," katanya.

(*)

(BolaSport.com/Sasongko) (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul PSSI Utus Sumardji Berangkat ke Eropa untuk Bertemu Pelatih Timnas Indonesia, https://www.bolasport.com/read/314322736/pssi-utus-sumardji-berangkat-ke-eropa-untuk-bertemu-pelatih-timnas-indonesiahttps://www.bolasport.com/read/314322736/pssi-utus-sumardji-berangkat-ke-eropa-untuk-bertemu-pelatih-timnas-indonesia?page=all.
Penulis: Sasongko Dwi Saputro
Editor: Metta Rahma Melati

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved