Kapolri Jenderal Pol Idham Azis Ubah Pakaian Satpam Mirip Polri Dapat Tanggapan Pimpinan DPR RI

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menanggapi rencana Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengubah pakaian Satpam menjadi mirip dengan pakaian Polri.

IST
Rancangan seragam baru Satpam yang menyerupai seragam Polri. 

TRIBUNKALTARA.COM - Siap-siap masyarakat Indonesia melihat perubahan warna pakaian seragam Satuan Pengamanan (Satpam), yang awalnya putih menjadi coklat.

Ini bakal dilaksanakan setelah Polri berencana mengganti seragam satpam dengan warna pakaian menyerupai seragam kepolisian.

Tidak langsung berjalan mulus.

Tentu saja rencana itu menuai pro dan kontra di tingkatan masyarakat.

Salah satunya dari pimpinan lembaga tinggi negara, DPR RI.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin langsung erespons hal itu.

Ia mengingatkan penghematan dan efisiensi anggaran, apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum mereda.

"Yang penting jangan sampai perubahan seragam itu di tengah krisis begini tidak melakukan penghematan, efisiensi," kata Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Dukung Pilkada Serentak, Kepala Disdukcapil Kaltara Siap Berikan Data kepada Penyelenggara Pemilu

KPU Beberkan Penyebab Jumlah Pemilih di Nunukan Menurun Signifikan

Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis, Minta Satpam Pakai Seragam Warna Coklat Mirip Polisi

Daftar Pemilih Sementara Kaltara Capai 420.251 Orang, Terbanyak di Tarakan

Politikus Partai Golkar itu sebenarnya mengembalikan rencana pengubahan seragam satpam kepada Kapolri Jenderal Idham Azis.

Namun menurutnya, di tengah krisis pandemi Covid-19, Polri harus bijak dalam menggunakan anggaran.

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengubah aturan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa. Satu di antara yang diubah adalah penggunaan seragam baru satpam.

Nantinya, terdapat 5 jenis pakaian dinas anggota satpam disertai dengan pangkatnya. Seragam satpam juga nantinya akan berwarna cokelat menyerupai seragam korps Bhayangkara.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setyono mengungkapkan alasan seragam satpam kali ini diatur menyerupai seragam kepolisian berwarna cokelat.

"Filosofi seragam satpam yang berwarna cokelat muda (baju) dan cokelat tua (celana) dengan makna cokelat identik dengan warna tanah (bumi), kayu dan batu yang berarti warna alami. Coklat merupakan warna netral yang melambangkan kebersahajaan, pondasi, stabilitas, kehangatan, rasa aman dan nyaman serta rasa percaya, keanggunan, ketabahan dan kejujuran," kata Awi dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020). 

Awi mengatakan kemiripan seragam polisi dan Satpam diharapkan dapat menumbuhkan terkait kedekatan emosional antara keduanya. Selain itu, juga menumbuhkan kebanggaan kepada profesi satpam.

KPU Kaltara Gunakan Trik Khusus Tarik Minat Kaum Milenial di Pilkada 2020

Detik-detik Oknum Kepala Desa di Bantaeng Mengamuk, ASN Perempuan Jadi Sasaran Penganiayaan

Polisi Ungkap Kejanggalan Tewasnya Karyawati Toko Bangunan di Bulukumba, Tak Yakin Bunuh Diri

Komisioner KPU Kaltara Hariyadi Punya Ritual Khusus Tiap Malam Selama Pandemi Coid-19

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved