3 Staf Dinkes Kaltara Terinfeksi Covid-19, Agust Suwandy : Nakes Memang Berisiko Besar Tertular

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tiga staf Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Dinkes Kaltara), dinyatakan terinfeksi Covid-19 atau virus corona.

Ketiga staf Dinkes Kaltara itu, yakni perempuan inisial DR (40), SZ (26), serta pria IDS (28).

"Ketiganya kini tengah menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah masing-masing.

• Positif di Tiga Persen, Airlangga Hartarto Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terkontraksi

• Launching TribunKaltara.com, Airlangga Hartarto Sebut Sektor Pertanian Indonesia Tumbuh Positif

• Jubir Dinas Kesehatan Bulungan dr Heriyadi Suranta Beber ada 10 Kluster Covid-19, 46 Pasien Dirawat

Mereka melakukan karantina mandiri, karena memang tidak ada gejala Covid-19," kata Juru Bicara Dinas Kesehatan Bulungan, dr Heriyadi Suranta, kepada TribunKaltara.com, Minggu (20/9/2020).

Heriyadi menambahkan, ketiga staf yang terpapar Covid-19 diduga kuat terpapar dari transmisi lokal.

Pasalnya, mereka tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

"Kontrak erat dari ketiganya juga telah ditracing atau dilacak.

Ada sekira 12 orang yang kita ambil sampel swabnya untuk diperiksa," tambahnya.

Saat ini kata dia, ketiga pasien dalam kondisi baik dan stabil.

Tetapi masih tetap menjalani isolasi mandiri, sambil mendapat pengawasan oleh tenaga kesehatan.

Risiko Besar

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara, Agust Suwandy, mengakui tenaga kesehatan atau nakes berisiko besar terinfeksi Covid-19.

Apalagi bertugas langsung melayani masyarakat, meskipun dalam suasana pandemi Covid-19.

"Termasuk kami di Dinkes Provinsi Kaltara, setiap hari ada pelayanan rapid test, pengantaran sampel, pembagian logistik, dan lainnya,'' kata Agust Suwandy.

Pria yang juga dipercaya sebagai Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara itu menambahkan, upaya pencegahan saat ini terus dilakukan.

Satgas Penanganan Covid-19 juga intens bergerak, untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan.

Beberapa daerah kata dia, juga telah menetapkan peraturan bupati atau wali kota, terkait sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.

"Yang masih sulit, yakni mengendalikan pelaku perjalanan, karena transportasi sudah semakin terbuka luas.

Sementara banyak peningkatan kasus dari pelaku perjalanan,'' ujarnya.

• Persiapan Zainal Arifin Paliwang 3 Hari Jelang Penetapan Kandidat Pilgub Kaltara

• Bupati Nunukan Asmin Laura Borong Produk UMKM di Paras Festival, Pengunjung Ikut Dibelikan

• Imbas Pandemi Covid-19, Petani Keluhkan Harga Jual Rumput Laut Nunukan Turun 50 Persen

Ia pun mengingatkan warga Kaltara menaati protokol kesehatan, setiap kali beraktivitas.

Seperti menjaga jarak, mengenakan masker, dan rajin mencuci tangan.

Berikut update Covid-19 Kaltara, Minggu (20/9/2020)

- Positif : 489 Orang
- Sembuh : 421 Orang
- Meninggal : 3 Orang
- Dirawat : 65 Orang (12 di Tarakan, 46 di Bulungan, 4 di Malinau, 2 di Nunukan, dan 1 di Tana Tidung)

( TribunKaltara.com, Amiruddin )