Bupati Berau Meninggal

KABAR DUKA, 2 Minggu Usai Terinfeksi Covid-19, Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia di Balikpapan

Kabar duka menghampiri pejabat pemerintah daerah di Kalimantan Timur, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19

Kolase TribunKaltara.com via Istimewa dan TribunKaltim.co
Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 

Orang nomor satu di Berau itu juga memohon izin kepada masyarakat Berau dan ASN untuk sementara waktu akan berkonsentrasi melakukan pengobatan agar bisa memulihkan kondisi covid-19 yang dialaminya alami.

"Sekali lagi saya sampaikan mohon maaf, dan mohon doanya mudah-mudahan tidak terlalu lama setelah saya melakukan terapi dan pemeriksaan bisa kembali normal," ujarnya.

Muharram juga menyampaikan kondisi yang ia alami saat ini yakni relatif aman namun tetap ada gejala seperti flu dan sakit kepala.

Saat itu Muharram menegaskan kondisinya bisa diatasi setelah minum obat dan vitamin.

"Yang saya alami saat ini nyaman saja tidak ada yang terlalu perlu dikhawatirkan seperti indra penciuman masih baik pernapasan juga lancar tidak ada gejala seperti mengalami kesulitan bernapas yang kemudian nafsu makan juga relatif baik cuma memang ada gejala semacam flu atau semacam sakit kepala,

"Dan itu yang agak mengganggu namun saat ini setelah minum vitamin minum obat saya rasakan agak nyaman,"

Muharram menyampaikan untuk sementara waktu akan melakukan pengobatan khusus di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dan ia berharap doa dari seluruh masyarakat Berau untuk kesembuhannya.

Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19
Bupati Berau, Muharram meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 (TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim)

Saat Kampanye Protokol Kesehatan Dilakukan Secara Ketat, Tidak Bisa Tatap Muka Gunakan Media Daring

Terkait Protokol Kesehatan Covid-19, Bawaslu Tarakan akan Berkoordinasi Dengan Pihak Keamanan

Pelawak Nunung Srimulat Positif Covid-19, Sempat Syuting Bareng Sule, Ikut Terpapar?

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi meminta masyarakat yang telah berinteraksi dengan Bupati dalam seminggu terakhir agar tetap tenang.

"Yang pertama dilakukan adalah melakukan karantina mandiri, selalu pakai masker dan jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dan karantina mandiri minimal selama 14 hari," kata Iswahyudi.

"Bagi yang menunjukan gejala batuk demam segara menghubungi kontak center Covid-19 Kabupaten Berau," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo, Ia meminta doa masyarakat agar Bupati Berau bisa kembali pulih dan beraktivitas seperti biasa.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved