RUNNING NEWS

4 Cabup Buat Rekening Dana Kampanye, Lili Suryani : Bisa Pengaruhi Pencalonan Jika Tak Dilaporkan

4 Cabup Buat Rekening Dana Kampanye, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani sebut Bisa Pengaruhi Pencalonan Jika tak Dilaporkan.

Penulis: Amiruddin | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 4 Cabup Buat Rekening Dana Kampanye, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani sebut Bisa Pengaruhi Pencalonan Jika tak Dilaporkan.

Empat calon Bupati Bulungan mulai membuat rekening dana kampanye.

Pembuatan rekening dana kampanye, dilaksanakan pasca empat calon Bupati Bulungan ditetapkan oleh KPU.

Suami Shalat Subuh di Masjid, Istri Selingkuh dengan Oknum Satpol PP di Kamar, Ngakunya Hanya Ciuman

 KPU Nunukan Tetapkan Satu Paslon. Secara Otomatis Paslon Hj Laura-Hanafiah Nomor Urut Satu

Akan Tunjukan Kekuatan Penggawa Timnas U-19, Shin Tae-yong Terapkan Program Baru Hadapi Bosnia

Empat calon yang dimaksud, yakni pasangan Syarwani - Ingkong Ala, Najamuddin-Ari Yusnita, Sigit Muryono - Markus Juk, dan Joko Susilo - Kosmas Kajan.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Bulungan, Lili Suryani, pasca penetapan empat calon di kantornya, Jl Ulin, Tanjung Selor.

"Hari ini keempat calon langsung kami berikan surat pengantar, untuk membuat rekening dana kampanye,'' kata Lili Suryani kepada TribunKaltara.com.

Dikatakan Lili, pembuatan rekening untuk penyerahan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).

Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan pilkada serentak, penyerahan LADK dilaksanakan pada 25 September 2020.

"Pilkada sebelumnya itu menggunakan sistem offline, tetapi sekarang sistem online.

Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, kita berkomitmen menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Lili menambahkan, setelah penyerahan LADK nantinya akan ada penyerahan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSK).

Termasuk Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) juga wajib dilaporkan.

"Jika calon kepala daerah tidak melaporkan dana kampanye yang digunakan, bisa saja berpengaruh ke pencalonannya," ujarnya.

Jebolan Universitas Hasanuddin itu, juga mengingatkan keempat calon agar menaati protokol kesehatan.

Apalagi pada 26 September sampai 5 Desember 2020, akan dilakukan kampanye oleh keempat calon itu.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved