Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo Berlayar 5 Bulan Kesampingkan Liburan, Ini Kisahnya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Anton Pratomo berlayar 5 bulan kesampingkan liburan, ini kisahnya.

Sambut HUT ke-75 TNI, Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Anton Pratomo, kenang perjalanan masuk tentara, termotivasi melihat dunia.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, ini mengaku senang saat dirinya lulus tes masuk Taruna Akademi Angkatan Laut tahun 1996.

Saat Anton dinyatakan lulus Akademi Angkatan Laut tahun 1999, dirinya langsung jalankan tugas dinas di KRI Komando Armada II, Surabaya.

• Tim Itjen TNI Temukan Kendala Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia Karena Akses & Cuaca Ekstrem

• Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno Sebut Progres Pembangunan Makorem Masih 60 Persen

• Cegah Kemacetan, Dishub Kaltara Bakal Pasang Rambu Larangan Parkir di Jalan Durian Tanjung Selor

Ia mengaku cukup lama melakukan tugas kedinasan di Surabaya.

Bahkan, tidak sedikit kendala yang ia hadapi saat menjalankan tugas kedinasan, terutama saat berlayar.

Bagi dia, komitmennya dari awal yaitu harus siap ditugaskan dimana dan kapan saja.

Saat Anton masih berpangkat Letda, ia sempat berlayar selama lima bulan.

Tidak hanya itu, saat ia kembali masuk ke perairan Surabaya, tiba-tiba ada perintah tugas tambahan operasi dari Komandan.

Karena komitmen prajurit TNI AL yang dia pegang, sehingga Anton tidak jadi untuk menikmati hari liburnya.

Hal serupa dialaminya, saat dia diperintahkan untuk menggantikan unsur KRI yang kala itu mengalami trobel.

"Waktu yang diberikan kepada saya hanya satu hari. Sebagai kapal cadangan harus siap operasi," kata Anton kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di Mako Lanal Nunukan, Senin (5/10/2020).

Saat itu juga, dia menghubungi anggota KRI satu persatu untuk berlayar esok hari.

Bagi Anton, tidak ada penyesalan karena semua itu adalah komitmen dari awal untuk seorang prajurit TNI AL.

Anton mengaku niat awal masuk TNI AL lantaran ingin berkeliling dunia.