PLTA Kayan

Pembangunan PLTA Kayan di Kecamatan Peso, Taupan Sebut Ada Gunung yang Diledakkan

Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltara, Taupa mengatakan mempermudah pembangunan PLTA Kayan di Peso ada gunung yang diledakkan

Penulis: Amiruddin | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Kondisi Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kaltara yang akan jadi sumber energi utama PLTA Kayan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Deputi Staf Kepresidenan belum lama ini telah meninjau rencana pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kayan.

PLTA Kayan bakal dibangun di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltara, Taupan Majid, mengatakan saat kunjungan ke Kaltara, Deputi Staf Kepresidenan terjun langsung ke titik lokasi pembangunan PLTA Kayan.

Rombongan Deputi Staf Kepresidenan juga melaporkan agar pembangunan PLTA Kayan tetap diprioritaskan.

"Mereka juga menyampaikan akan ada gunung yang akan diledakkan, untuk mempermudah pembangunan PLTA Kayan," kata Taupan Majid, kepada TribunKaltara.com, Selasa (6/10/2020).

Mau Pemilu Berjalan Aman dan Tertib, Begini Syaratnya Sebut Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha

Beredar Surat Permohonan Dana Pengamanan Pilkada Kaltara, Bikin Heboh, Sekprov Tak Tinggal Diam

Setelah Tetapkan Nomor Urut, Ketua KPU Berikan Deadline Kepada Dani-Nasir Jelang Pilkada Nunukan

Selain itu kata dia, juga ada rencana peningkatan jalan dari Tanjung Selor ke Peso.

Jalan dari Tanjung Selor ke Peso, diperkirakan berjarak 126 kilometer, dan berkelok-kelok.

"Status jalan dari Tanjung Selor ke Peso itu jalan kabupaten. Tim kemarin mengusulkan agar ditingkatkan jadi jalan nasional, demi mempermudah peningkatan jalan,'' ujarnya.

Jika peningkatan jalan telah dilaksanakan kata dia, akses menuju PLTA Kayan semakin mudah.

Taupan menambahkan, izin konstruksi pembangunan PLTA Kayan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) juga telah diterbitkan.

"Izin konstruksi telah terbit. Sekarang tinggal menunggu izin dari Badan Koordinasi dan Penanaman modal," ujarnya.

Taupan menambahkan, saat ini Pemprov Kaltara juga masih menunggu tindak lanjut pasca kunjungan Deputi Staf Kepresidenan ke Kaltara.

Termasuk jika akan dilaksanakan rapat lanjutan di Kaltara, ataupun secara virtual.

"Pembangunan PLTA Kayan yang dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energi (KHE) tetap berproses. Kita harap segera dikerjakan pasca izinnya semuanya rampung," ungkapnya.

Kapasitas PLTA Kayan

Sebelumnya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Ferdy Manurung Tanduklangi, mengatakan pembangunan PLTA Kayan terbagi dalam lima tahap.

PLTA Kayan I kapasitas 900 mega watt, PLTA Kayan II 1.200 mega watt, PLTA Kayan III 1.800 mega watt, PLTA Kayan IV 1.800 mega watt, dan PLTA Kayan V 3.300 mega watt.

Kabar Baik, Tambah Lagi 17 Kasus Sembuh Covid-19 di Tarakan

Terseok di Liga Inggris, Man United Berbenah, Edinson Cavani dan Eks Inter Milan Resmi Merapat

"Kita optimis lima tahun ke depan PLTA Kayan I dengan kapasitas 900 mega watt, itu sudah selesai. Kalau secara total kapasitas PLTA Kayan itu sekitar 9.000 mega watt," ujarnya.

Ferdy menambahkan, pembangunan pembangkit listrik sangat diperlukan oleh suatu negara.

Pasalnya, kata dia, dalam dunia modern, listrik jadi episentrum dari semua roda perekonomian dan industri.

"Negara maju itu bisa berkembang karena ada listrik. Jadi ada semacam hubungan kausalitas.

Kita patut bersyukur karena di Kaltara ada sungai, iklim, dan suhu mendukung yang bisa jadi potensi pembangkit listrik. Nantinya, Kaltara kita harapkan bisa jadi lumbung energi utamanya listrik," tutupnya.

(*)

(TribunKaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved