Pilkada Malinau
Mau Pemilu Berjalan Aman dan Tertib, Begini Syaratnya Sebut Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha
Kapolres Kabupaten Malinau, AKBP Agus Nugraha menjelaskan, ada enam syarat agar Pilkada Serentak 2020 berjalan tertib dan aman
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Malinau, AKBP Agus Nugraha menjelaskan, ada enam syarat agar Pilkada Serentak 2020 berjalan tertib dan aman.
"Supaya pemilu dapat berjalan aman, ada 6 hal yang harus dipedomani oleh seluruh elemen yang terlibat," ujarnya kepada tribunkaltara.com, Selasa (6/10/2020).
Pertama, Pasangan Calon (Paslon) dan Partai Politik (Parpol) harus siap menang, dan siap kalah.
Kedua, penyelenggara Pilkada baik KPU maupun Bawaslu harus objektif dan profesional.
• Beredar Surat Permohonan Dana Pengamanan Pilkada Kaltara, Bikin Heboh, Sekprov Tak Tinggal Diam
• Begini Reaksi Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi, Usai Undang-Undang Cipta Kerja Disahkan
• Jenderal Polisi Ini Ungkap Strategi Khusus Jalankan Instruksi Idham Azis di Kaltara Jelang Pilkada
Ketiga, aparat keamanan, TNI, Polri harus netral.
Keempat, ASN, Pemerintah daerah harus netral, tidak boleh memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan Paslon atau Parpol,
Kelima, mengingat dampaknya cukup besar, harus bijak dan arif dalam menggunakan media sosial, dan
Keenam, partisipasi tokoh masyarakat untuk turut serta mengimbau agar keamanan pilkada dapat terjaga.
Ketika hal tersebut diterapkan, menurut Agus, tahapan pesta demokrasi dijamin akan berjalan sesuai harapan.
"Keenam hal itu adalah kunci agar Pilkada kondusif, tertib dan aman. Seluruh pihak yang terlibat harus menerapkannya," ungkapnya.
• Setelah Tetapkan Nomor Urut, Ketua KPU Berikan Deadline Kepada Dani-Nasir Jelang Pilkada Nunukan
• Sempat Foto Bareng Iwan Bule & Diumumkan Jadi WNI, Status Marc Klok Terungkap Belum Sah Naturalisasi
Menurut Agus, yang tak kalah penting adalah selalu patuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap tahapan pilkada.
Agus turut menjamin netralitas pihaknya dari Polres Malinau.
"Pesan saya selalu patuhi protokol kesehatan. Dan siapapun calonnya, yang pasti kita dari institusi Polri pasti netral," tegasnya.
(*)
(Tribunkaltara.com / Mohammad Supri)