Sidang Kasus Dugaan Suap di Kutim
Kepala Bapenda & BPKAD Kutim Ungkap Fakta Dipersidangan Dugaan Suap Bupati Non Aktif Ismunandar
Kepala Bapenda & BPKAD Kutim ungkap fakta dipersidangan dugaan suap bupati non aktif Ismunandar.
Sedangkan Iman Hidayat dan istri menuju Pejaten guna menemui anaknya.
"Sesampainya di Pullman Hotel saya reservasi untuk enam kamar selama dua malam, dari tanggal 2-4 Juli 2020 dengan total biaya Rp 15,2 juta," jelas Musyaffa disampaikan dalam persidangan.
Pembayaran dilakukan menggunakan kartu debit milik Musyafa.
"Kemudian sekitar pukul 17.38 WIB, Ismunandar mengirim pesan singkat pada saya untuk meminta mendatanginya di FX Senayan," ungkap Musyafa.
"Saya menggunakan taxi seorang diri, setiba di sana saya menuju sate senayan dan menemui bapak (Ismunandar) dan temannya yang tidak saya kenali," sambungnya.
Sekitar 10 menit mengobrol, tiba-tiba kami didatangi beberapa orang yang ternyata adalah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kami dibawa ke kantor untuk diminta keterangan.

Ismunandar Bertemu Petinggi Partai, Sebelum Dijemput Petugas KPK
"Kamis, 2 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 Wita sampai 11.30 Wita saya menghadiri rapat tentang pembahasan batas wilayah tentang Kutim dan Berau," ucap Ismunandar kepada Majelis Hakim saat diminta kesaksiannya.
"Setelah itu bersama ajudan saya, Arif menuju Kota Balikpapan menghadiri rapat bersama Kerukunan Warga Banjar di Balikpapan, pertemuan berlangsung pada pukul 13.00 Wita hingga 14.00 Wita," lanjutnya.
Usai menghadiri rapat tersebut Ismunandar kemudian menuju bandara SAMS Balikpapan dan terbang menuju ke Jakarta pada pukul 15.00 Wita.
Sampai di Bandara Soetta, Tangerang pukul 17.00 Wita.
"Setelah itu saya langsung menuju FX Sudirman bertemu Syarif Abdullah Al Kadri, Anggota DPR RI dari Partai Nasdem dapil Kalbar, tujuannya untuk menanyakan perihal surat keputusan (SK) penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim pada Pilkada 2020 di Pemkab Kutim," jelasnya.
Syarif Al Kadri adalah koordinator Partai Nasdem untuk wilayah Kalimantan.
Ismunandar meminta Musyaffa menyusul ke FX Sudirman menemuinya.
Sesampainya di sana, tepatnya pada pukul 18.30 WIB sempat makan sate khas senayan.