Teror Buaya di Batu Putih Berau, Seorang Pemancing Lenyap, Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong

Teror Buaya di Batu Putih, Berau, Kalimantan Timur, seorang pemancing lenyap, sempat terdengar teriakan minta tolong dari arah sungai.

dok TribunKaltim.co
ILUSTRASI - Proses pencarian korban yang dilaporkan hilang saat memancing di Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Selasa (6/10/2020). (Kolase TribunKaltara.com via dok TribunKaltim.co) 

TRIBUNKALTARA.COM TANJUNG REDEB - Teror Buaya di Batu Putih, Berau, Kalimantan Timur, seorang pemancing lenyap, sempat terdengar teriakan minta tolong dari arah sungai.

Keberadaan buaya di sungai Kecamatan Batu Putih, Berau, menggegerkan warga.

Pasalnya seorang pemancing mendadak lenyap di sungai sekitar rumahnya pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 21.30 Wita.

Menurut salah seorang warga, yakni Mira mengatakan, korban bernama Angkis (70) lenyap sesaat setelah memancing di sungai, diduga ditarik buaya.

Saat kejadian dirinya sempat mendengar suara teriakan orang yang meminta tolong, sontak dirinya keluar rumah untuk mengecek.

Lepas Pemain ke Inter Milan dan AC Milan, Zidane Puas Real Madrid Tanpa Pemain Baru Musim Ini

Sinyal Bahaya Ole Gunnar Solskjaer, Man United Siapkan Eks Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino

Jadwal MotoGP Prancis, Rider Yamaha Fabio Quartararo Optimis Taklukkan Sirkuit Le Mans

Inter Milan Resmi Rekrut Pemain Jebolan Akademi AC Milan, Jadi Pelengkap Skuad Antonio Conte

Namun saat dirinya keluar rumah, kobran tak ada.

"Saya dengar karena rumah saya persis di samping tempat korban duduk mancing ikan.

Karena korban sempat terdengar berteriak, warga langsung lakukan pencarian disekitar lokasi," katanya kepada awak media, Selasa (6/10/2020)

Hilangnya korban diduga karena selain memang sungai tersebut dihuni buaya, saat kejadian warga pun meihat adanya buaya berenang di area korban memancing.

Saudara korban, Tanjung mengatakan bahwa memang korban hampir setiap malam pergi ke sungai mancing ikan.

Ia menuturkan jika Ia biasanya menemani korban memancing, namun karena kakinya sedang sakit dirinya pun tak ikut.

“Ini kejadian pertama kali ditempat kami, semoga korban bisa cepat ditemukan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Talisayan AKP Herman saat dikonfirmasi mengatakan jika dari keterangan saksi memang adanya mendengarkan suara teriakan minta tolong, namuan saat didatangi hanya terlihat gelombang air yang besar dan keruh seperti ada yang bergerak didalam air.

Hingga saat ini pihak kepolisian bersama TNI dan warga sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan kapal.

Tepi-tepi sungai disisir untuk mencari korban.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian di lokasi korban dilaporkan hilang," kata Kapolsek Talisayan melalui sambungan teleponnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim masih melakukan pencarian.

TERKUAK! Ismunandar Sebut Uang Dari Dua Terdakwa Suap Digunakan Untuk Kontestasi Pilkada Kutim 2020

Penagih Utang Istri Kombes Via Medsos, Febi Nur Amelia Divonis Bebas, Sempat Pingsan di Persidangan

Menaker Pastikan BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Rp 1,2 Juta Cair Besok, Belum Dapat Login kemnaker.go.id

Oknum Perwira Polisi Diduga Peras Perajin Jamu hingga Rugi Rp 7 Miliar, Propam Polri Bertindak

(*)

( TribunKaltim.co / Ikbal Nurkarim )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved