Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja

Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Jongkok di Tengah Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja, Curi Perhatian

Aksi Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Jongkok di tengah mahasiswa saat demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, sontak mencuri perhatian.

TribunKaltara.com / Amiruddin
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris berdiskusi dengan mahasiswa di tengah demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020) (TribunKaltara.com / Amiruddin) 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Jongkok di tengah mahasiswa saat demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, sontak mencuri perhatian.

Pemandangan berbeda terlihat saa mahasiswa melakukan demonstrasi di halaman gedung DPRD Kaltara, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis (8/9/2020).

Di tengah-tengah kerumunan mahasiswa, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris terlihat mengambil sikap jongkok sembari berdiskusi dengan para demonstran.

Diketahui UU Cipta Kerja menuai penolakan dari berbagai kalangan, utamanya buruh dan mahasiswa.

Sejumlah pasal dalam undang-undang itu, dianggap merugikan buruh atau pekerja.

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris menyatakan penolakannya terhadap UU Cipta Kerja di hadapan mahasiswa yang berunjuk rasa di kantornya, Jl Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

Termasuk di hadapan ratusan buruh, yang berunjukrasa di Pendopo Lapangan Agatis, Tanjung Selor.

TOLAK UU CIPTA KERJA - Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menemui pengunjuk rasa. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
TOLAK UU CIPTA KERJA - Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris saat menemui pengunjuk rasa. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN (TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN)

Pengunjuk Rasa Desak UU Cipta Kerja Dicabut, Dijamin  Unjuk Rasa Dilakukan Secara Damai

Luhut Akui Pemerintah Tahu Otak di Balik Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Ciduk 1.000 Orang

Risma Marahi Demonstran di Depan Polisi, Demo UU Cipta Kerja di Surabaya Ricuh, Fasilitas Umum Rusak

Klarifikasi Istana Soal Tudingan Presiden Jokowi Kabur saat Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja

"Menindaklanjuti aspirasi peserta aksi, kami segenap pimpinan dan anggota DPRD Kaltara menyatakan menolak UU Cipta Kerja," kata Norhayati Andris, di hadapan pengunjuk rasa.

Norhayati Andris mengaku turut mendukung upaya judicial review, atau uji materi UU Cipta Kerja Omnibus Law di Mahkamah Konstitusi.

"Kami akan tindak lanjuti aspirasi ini ke DPR-RI," tambahnya.

Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris sempat jongkok di tengah kerumunan mahasiswa sembari diskusi dan menandatanganan petisi yang disodorkan para demonstran.

Meskipun ia mengaku belum begitu membaca undang-undang yang menuai protes tersebut, ia ikut menolak pengesahan UU Cipta Kerja, berdasarkan aspirasi mahasiswa dan buruh.

"Yang jelas kita akomodir apa yang menjadi aspirasi mahasiswa dan buruh. Apalagi menurut mereka, ada beberapa hal yang merugikan buruh atau pekerja," ujar politikus PDIP ini.

Sementara itu, Ketua GMNI Tanjung Selor, Martinus, mengatakan aksi itu merupakan bagian reaksi terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved