Berperan Penting dalam Meningkatkan Perekonomian Desa, DPMD Fokus Perkuat Kelembagaan Posyantek

Berperan penting dalam meningkatkan perekonomian desa, DPMD fokus perkuat kelembagaan posyantek.

TRIBUNKALTARA.COM/Istimewa
Foto bersama DPMD, Tenaga Ahli TTG Kab Malinau pada Acara Bimtek Posyantek Kaltara 2020 di Sebatik Timur. TRIBUNKALTARA.COM/Istimewa 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Berperan penting dalam meningkatkan perekonomian desa, DPMD fokus perkuat kelembagaan posyantek.

Kepala Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna DPMD Kabupaten Malinau, Jimmy Sakay mengungkapkan, pendirian Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) mengarah ke pendayagunaan SDA, Senin (12/10/2020).

Dalam rangka mengembangkan kemandirian berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada di desa, penguatan lembaga desa seperti posyantek akan terus digenjot.

Baca juga: Walikota Tarakan Khairul dan Ketua DPRD Duduk Lesehan di Tengah Demonstran, Janji Sampaikan Aspirasi

Baca juga: Dianggap Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Bulungan Keciprat Rp 14 Miliar dari Pemerintah Pusat

Baca juga: Satgas TMMD ke 109 Rehab Masjid An-Nur di Karang Harapan Tarakan, Sudah Capai 94 Persen

Fokus ke depan DPMD Kabupaten Malinau adalah dengan penguatan Kelembagaan Desa, seperti Posyantek atau Posyantekdes.

Menurut Jimmy, Posyantek memiliki sinergitas yang kuat dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

"Potensinya ada di desa, Alat ada di TTG (Posyantek) dan pemasaran dan produksi ada di BUMDes," jelasnya.

Jimmy memberikan contoh sinergitas antarlembaga di Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau.

Potensi alam yang ada di Desa Long Loreh berupa biji kopi diolah dengan bantuan TTG mesin sangrai kopi sederhana yang dikembangkan Posyantek.

Kemudian, pengemasan dan pemasaran diserahkan kepada BUMDes. Karena sinergitas yang baik, Biji Kopi menjadi produk andalan Desa Long Loreh.

Baca juga: Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Anggota DPRD Tarakan Sumpah Jabatan Depan Massa Aksi

Baca juga: Polres Nunukan Cabut Izin Lomba HUT Ke 21 Nunukan di Paras Perbatasan, Berikut Keterangan AKBP Anwar

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kaltara, Jadi 669 Kasus, Pasien Terpapar Bertambah 4 Kasus di Bulungan dan Tarakan

Hasil Bimbingan Teknis Posyantek Provinsi Kalimantan Utara yang digelar di Sebatik Timur, pada 6 - 9 Oktober 2020 lalu diarahkan untuk memperkuat Kelembagaan Posyantek.

Jimmy menuturkan pihaknya akan mendorong pendirian sejumlah Posyantek dari 109 Desa di Kabupaten Malinau.

"Saat ini, dari 109 Desa, kita punya 13 Posyantek. Ini akan jadi fokus kita untuk terus mengembangkan Posyantek di desa-desa berpotensi di Kabupaten Malinau," ungkapnya.

(*)

( Tribunkaltara.com / Mohammad Supri )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved