Virus Corona Kutim
Hadapi Covid -19, Calon Wakil Bupati Kutim Uce Prasetyo : 21 Hari Dalam Kepasrahan di Rumah Sakit
Hadapi Covid -19, Calon Wakil Bupati Kutim Uce Prasetyo : 21 hari dalam kepasrahan di rumah sakit.
TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA - Hadapi Covid -19, Calon Wakil Bupati Kutim Uce Prasetyo : 21 hari dalam kepasrahan di rumah sakit.
Angka pasien terkonfirmasi Covid -19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus bertambah.
Meningkat pesat dibanding angka kesembuhan. Data terakhir yang diperoleh di laman corona.kutaitimurkab.go.id mencatat, angka pasien Covid-19 telah mencapai 667 orang.
Baca juga: Lebih Digandrungi Milenial, KPU Malinau Imbau Paslon Pilkada Malinau Manfaatkan Kampanye Daring
Baca juga: Kamis Ini, Komisi Pemilihan Umum Malinau akan Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten
Baca juga: Kapolres Bulungan AKBP Teguh Ungkap 5 Polisi Positif Covid-19 Punya Riwayat Perjalanan ke Balikpapan
Dari jumlah tersebut, sembilan pasien telah berpulang dan baru 417 pasien yang dinyatakan sembuh.
Sisanya masih harap-harap cemas, menanti hasil swab negatif untuk kembali beraktifitas seperti sedia kala.
Satu pasien yang masih terbaring menanti hasil swab yang menggembirakan adalah Uce Prasetyo.
Anggota DPRD Kutai Timur yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kutai Timur periode 2020-2024, berpasangan dengan Calon Bupati Awang Ferdian Hidayat.
Uce yang masih berjuang di salah satu kamar rumah sakit, menuliskan sebuah cerita dalam laman media sosial Facebook-nya.
Karena hingga hari ini, ia telah 21 hari berada dalam ruang isolasi dan masih menunggu hasil swab test ketiga.
Begini tulisannya,
21 Hari Dalam Kepasrahan di Rumah Sakit
Harus nya saya keliling se Kutim. Untuk kampanye Pilkada. Apalah daya, sebagai hamba Tuhan. Aku harus tunduk pada kehendaknya. Tuhan sedang menakdirkan dan menugaskan saya untuk sakit. Syukur pada Tuhan, masa kritis telah lewat.
Saat kritis sekitar 2 Minggu. Nafas begitu sulit , pun bicara. Badan terpasang berbagai kabel monitor. Semua kegiatan BAK dan BAB dari tempat tidur. Tiap hari puluhan obat saya minum dan di suntikan. Staff saya pesan obat khusus anti virus dari India. Saat kritis sempat dengar kabar salah satu tim ses kami berpulang Karena Covid. Pun juga sempat dengar, Calon bupati dari kota sebelah yaitu dari Berau dan Bontang. Keduanya berpulang dengan Covid. Saat mendengar itu, kepasrahan adalah satu satunya yg bisa ku lakukan.
Semoga Allah memberikan kesembuhan dan umur panjang atau umur kedua.
Dan umur panjang itu semoga penuh keberkahan untuk pribadi dan untuk Rakyat Kutim. Hari ini tadi telah di swap ulang. Semoga segera dalam beberapa hari ke depan, pulih dan sehat kembali. Aaminnn.