Pentas Drama dan Lantunan Puisi Warnai Demonstrasi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan
Pentas drama dan lantunan puisi warnai demonstrasi mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Pentas drama dan lantunan puisi warnai demonstrasi mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di Balikpapan.
Pelaksanaan unjuk rasa anti UU Cipta Kerja di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur masih berlangsung.
Kali ini digawangi Demo Mahasiswa menolak Omnibus Law dengan gaya unjuk rasa yang berbeda dari sebelumnya.

Baca juga: Akses Masuk BPBD Balikpapan Sulit, Pemadaman Kebakaran di Marsma Iswahyudi Dilakukan dari Jalan Raya
Baca juga: Si Jago Merah Ngamuk di Balikpapan Kaltim, Banyak Rumah Berhimpitan Sebabkan Api Cepat Menyambar
Baca juga: Polisi Amankan Pria Diduga Penyusup Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Jilid III di Balikpapan
Para mahasiswa melakukan protes terhadap UU Cipta Kerja dengan unjuk gigi pentas drama dan pamerkan seni puisi.
Kegiatan teatrikal dimulai dengan pertunjukan aksi drama dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan TImur.
Dimana pertunjukan tersebut memperlihatkan bagaimana calon wakil rakyat memenawarkan janji-janji sebelum masa pemilihan.
Namun ketika terpilih, calon wakil tersebut justru mengingkari janjinya sehingga memunculkan protes.
Aksi drama teater ini melibatkan lima pemeran. Dimana satu orang menjadi calon wakil rakyat. Selebihnya bermain peran sebagai rakyat dari ragam profesi.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Baca Juga: Siap Tampung Aspirasi Massa Tolak UU Cipta Kerja Omnimbus Law, Ketua DPRD Balikpapan Berikan Syarat
Pertunjukan itu berlangsung sekira 10 menit. Dengan reaksi gurau massa aksi yang serempak bertepuk tangan.
Seusai aksi teater dram, dilanjutkan pembacaan puisi dari salah satu massa aksi dan orasi dari ragam kampus berbeda.
Dipagari Kawat Berduri
Massa mahasiswa yang aksi longmarch penolakan UU Cipta Kerja di mulai dari persimpangan Plaza Balikpapan sampai kepada gedung DPRD Balikpapan kurang lebih pukul 13.50 Wita, Kamis 15 Oktober 2020.