Polisi Amankan Pria Diduga Penyusup Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Jilid III di Balikpapan
Polisi amankan pria diduga penyusup aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja jilid III di Balikpapan.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Polisi amankan pria diduga penyusup aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja jilid III di Balikpapan.
Aksi penolakan Omnibus Law, meski terlihat kondusif, namun didapati adanya penyusup yang hendak bergabung ke dalam barisan demonstran.
Penyusup itu merupakan remaja sejumlah dua orang yang terpantau akibat menggunakan atribut mencurigakan.
Baca juga: Halaman Kantor Bank Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba, Polsek Muara Jawa Tangkap Pengedar Sabu
Baca juga: Aksi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Berakhir Kondusif, Demonstran Serempak Pulang Tanpa Ricuh
Baca juga: Majelis Hakim Pengadilan Negeri Samarinda Jatuhkan Vonis 2 Tahun Penjara pada 2 Spesialis Begal Emas
"Benar, tadi didapati dua orang yang mencurigakan. Sehingga kita amankan di Polresta. Dan setelah kita periksa yang satu masih status pelajar dan satu lagi pengangguran. Usia ke duanya dibawah 20 tahun," terang Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Agus Arif Wijayanto
Yang berstatus pengangguran, sambung Kompol Agus, saat diamankan yang bersangkutan menggunakan almamater dari salah satu universitas di Kota Samarinda.
Saat ini, petugas kepolisian masih mendalami terkait asal-usul remaja tersebut.
Baca juga: Pencarian Hari ke 2 ABK Tenggelam Diduga Tertabrak Ponton, Basarnas Samarinda Perluas Area Pencarian
Baca juga: Kejari PPU Tetapkan Satu Tersangka Kasus Korupsi BOSDA SMK Pelita Gama Penajam Tahun 2015
Baca juga: PDAM Nunukan Rencanakan Interkoneksi Jaringan Pipa, Ini Wilayah Terdampak Penghentian Aliran Air
"Keduanya masih dilakukan pendalaman. Seperti Asal-usul termasuk darimana mendapatkan almamater yang digunakan," ungkap Kompol Agus.
Dirinya menambahkan bahwa belum diketahui motif dari kedua remaja tadi mengikuti demonstrasi.
"Yang jelas tujuan mereka untuk ikut demo. Karena ada spanduk yang mereka pegang, serta kertas karton yang disertai tulisan," ucapnya.
( TribunKaltara.com /Mohammad Zein Rahmatullah )