Operasi SAR di Tengah Anomali Cuaca, Kepala Basarnas Tarakan Ungkap Kendala Lakukan Penyelamatan

Dalam tiga bulan terakhir, Basarnas Tarakan kerap kali laksanakan kegiatan Operasi SAR penyelamatan jiwa manusia yang diakibatkan anomali cuaca

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
HO/Basarnas Tarakan
Basarnas Kota Tarakan saat melakukan briefing pencarian orang hilang. (HO/Basarnas Tarakan) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Dalam tiga bulan terakhir, Basarnas Tarakan kerap kali laksanakan kegiatan Operasi SAR penyelamatan jiwa manusia yang diakibatkan anomali cuaca.

Anomali cuaca tiga bulan terakhir ini, kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin cenderung berubah dan juga adanya cuaca-cuaca ekstrem.

Di mana hujan yang tidak menentu itu, menyebabkan banyaknya bencana alam maupun kecelakaan pelayaran.

Baca juga: Pengerjaan Jembatan Capai 85 persen, Dansatgas TMMD Kodim 0907 Tarakan Tegaskan Tak Abaikan Kualitas

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon Sesi Kualifikasi, Fabio Quartararo di Pole Position Siaran Langsung Trans7

Baca juga: Klasemen dan Hasil Liga Inggris, Everton di Puncak, Liverpool Kedua, Man United & Man City Menang

Baca juga: Hasil Liga Italia, Derby della Madonnina Milik Ibrahimovic, Bawa AC Milan Tumbangkan Inter Milan

Dia mengatakan kurangnya pemahaman dari masyarakat, menjadi kendala yang dihadapi Basarnas Tarakan.

Apabila beraktifitas di perairan ataupun di laut, masayarakat kurang mematuhi aturan-aturan tentang keselamatan.

"Jadi dalam 3 bulan terakhir, kami melaksanakan Operasi SAR, memang ada satu sampai dua orang juga yang kami tidak temukan dan kami nyatakan hilang, dan rata-rata yang kami temukan, biasanya yang meninggal dunia," ujarnya kepada Tribunkaltara.com, Minggu (18/10/2020)

Dia menambahkan, lambatnya informasi yang diterima Basarnas, sehingga respon di Basarnas biasanya cukup terlambat.

"Karena biasanya informasi masuk itu sudah berselang satu atau dua hari setelah pergi beraktivitasnya orang yang dicari," ucapnya.

Sebab itulah pentingnya personal locator beacon ( PLB ).

Manfaat PLB sangat penting untuk kecepatan Basarnas Tarakan mendapat informasi, sebab jika PLB ditekan, pada menit itu juga tim  akan mendapatkan informasi.

Sehingga untuk mendapatkan informasi, tidak perlu orang ke orang lagi.

Diketahui PLB ini bisa memancarkan sinyal dan ditangkap oleh satelit luar angkasa.

Bahkan beberapa negara juga bisa mendeteksi keberadaan pengguna PLB.

"Saya imbau kepada masyarakat yang mendengar, melihat, atau mengalami suatu crash, itu seyogyanya langsung menghubungi call center kami 115. Itu bebas pulsa," tutupnya.

(*)

( Tribunkaltara.com/Risnawati )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved