Tambah 19, Kasus Covid-19 Kutim Jadi 776, 1 Tahanan Polres Kutim Terkonfirmasi Positif Virus Corona
Tambah 19, kasus Covid-19 Kutim jadi 776, 1 tahanan Polres Kutim terkonfirmasi positif Virus Corona.
TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA – Tambah 19, kasus Covid-19 Kutim jadi 776, 1 tahanan Polres Kutim terkonfirmasi positif Virus Corona.
Angka pertambahan pasien terkonfirmasi positif Covid -19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus bertambah.
Data terakhir yang ditulis dalam laman corona.kutaitimurkab.co.id, menunjukkan penambahan lagi sebanyak 19 orang.
Baca juga: Dini Hari Sebuah Rumah di Samarinda Terkena Longsor, Tertimpa Pohon Besar Hingga Terbelah Jadi Dua
Baca juga: UPDATE Tambah 30 Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 di Balikpapan Jadi 3.573, 40 Selesai Isolasi
Baca juga: Abrasi Masih Hantui Pantai di Balikpapan Kaltim, Disporapar Akan Ajukan Anggaran Perbaikan
Sehingga jumlah warga Kutim yang terpapar virus corona menjadi 776 dan terkonfirmasi sembuh ada 502 pasien.
Masih ada 274 warga yang tengah melakukan isolasi diri, baik secara mandiri maupun di rumah sakit Kudungga Sangatta.
Dari jumlah pertambahan yang 19 pasien tersebut, sekitar 14 pasien tidak menunjukkan gejala dan memiliki kontak erat. Sisanya merupakan pelaku perjalanan.
Ada pula, seorang wanita KTM 775 yang merupakan tahanan Polres Kutai Timur, dinyatakan positif covid-19.
Ia berasal dari Kecamatan Muara Wahau dan telah dilakukan isolasi di RSUD Kudungga, agar tak menulari tahanan lainnya, juga aparat polisi yang berjaga.
“Pasien dari tahanan Polres Kutim, sebelumnya ada keluhan nyeri ulu hati dan sesak. Begitu dilakukan rapid test, hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan tes swab, hasilnya terkonfirmasi positif. Sehingga pasien diisolasi di RSUD Kudungga. Agar tidak menulari tahanan lainnya,” ungkap Kepala Dinkes Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal, Minggu (18/10/2020).
Selain itu ada juga staf KPU Kutai Timur, KTM 769, seorang laki-laki berusia 46 tahun.
Ia diketahui merupakan pelaku perjalanan dari Samarinda. Keluhan saat ini, batuk dan telah dilakukan isolasi di RSUD Kudungga Sangatta.
“Pasien memiliki riwayat penyakit penyerta, berupa hipertensi. Sehingga dilakukan perawatan di rumah sakit,” kata Bahrani.
Dari jumlah pasien yang sampai saat ini terus bertambah.
Bahrani terus mengingatkan masyarakat Kutai Timur agar tertib menaati protokol kesehatan pencegahan Covid -19.
“Selalu menggunakan masker dimana pun berada, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain. Termasuk menjauhi keramaian. Karena sampai saat ini, covid-19 belum ada obatnya dan tidak semua orang memiliki imun yang tinggi untuk menangkal covid-19,” ungkap Bahrani.
Selain itu, lanjut Bahrani, khusus untuk pelaku perjalanan, biasakan langsung melakukan karantina mandiri selama 14 hari atau memeriksa kesehatannya.
Baca juga: Hasil Laporan Masyarakat, Polsek Sangatta Gagalkan Peredaran 2 Poket Sabu Seberat Lebih 13 Gram
Baca juga: Polsek Pulau Derawan Amankan Warga Bulungan Kaltara, Diduga Akan Lakukan Transaksi Sabu di Berau
Baca juga: Satgas Covid-19 Samarinda Akui Sulit Pantau Hajatan di Daerah Pinggiran, Aparat Bisa Hentikan Paksa
Meski tanpa merasakan gejala apapun.
Karena bisa saja, pelaku perjalanan itu membawa virus, tanpa disadari atau yang biasa disebut Orang Tanpa Gejala(OTG).
Tapi bisa menularkan pada orang lain yang imunnya sedang rendah.
( TribunKaltara.com / Margaret Sarita )
