Pilkada Kaltara

Cegah Peredaran Narkotika di Kalimantan Utara, Begini Strategi 3 Paslon Pilgub Kaltara

Tiga calon gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara di Pilgub Kaltara memaparkan strategi pencegahan peredaran narkotika, Minggu (25/10/2020).

Penulis: Amiruddin | Editor: Cornel Dimas Satrio
HO / Polda Kaltara
Debat kandidat Gubernur Kaltara digelar di Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (25/10/2020) malam. (HO/Polda Kaltara). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tiga calon gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara di Pilgub Kaltara memaparkan strategi pencegahan peredaran narkotika, Minggu (25/10/2020) tadi malam.

Ketiganya memaparkan hal itu, dalam debat kandidat calon Gubernur Kaltara tahap pertama.

Debat publik dilaksanakan di Tarakan Plaza, Kota Tarakan, Kaltara.

Cagub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, mengatakan penyalahgunaan narkotika dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Misalnya geografis, ekonomi, kemudahan mendapatkan narkotika, keluarga dan lingkungan, serta faktor pribadi.

"Secara geografis Kaltara memiliki bentang laut yang sangat panjang, dan ada sekira 1.400 pelabuhan tikus yang mudah dimasuki penyelundup narkotika," kata Zainal Arifin Paliwang.

Mantan Wakapolda Kaltara itu menambahkan, secara ekonomi narkotika juga sangat menjanjikan.

Makanya kata dia, dibutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Debat Kandidat Gubernur Kaltara Pasangan IRAW Dorong Lahirnya Perda Penanganan Covid-19

Baca juga: Debat Kandidat Gubernur, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Minta 3 Cagub Tidak Adu Kerumunan

Baca juga: Amankan Debat Kandidat Gubernur, Polda Kaltara Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan

"Metode pencegahan narkotika itu ada lima, yakni promotif, preventif, kuratif, membantu pengobatan ketergantungan atau rehabilitasi, dan tindakan represif.

Kami juga akan melibatkan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika," tambahnya.

Di Pilgub Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menggandeng Yansen Tipa Padan selaku calon wakilnya.

Perketat Jalur Masuk

Sementara itu, Cawagub Kaltara, Irwan Sabri, mengatakan untuk mencegah peredaran narkotika, perlu upaya memperketat jalur potensi distribusi narkoba.

Misalnya dengan membangun pos lintas batas negara (PLBN), yang berada di perbatasan.

Saat ini kata dia, cara itu telah ditempuh dengan membangun PLBN Sungai Pancang, Long Midang, Long Nawang, dan Long Labang.

"Pembangunan PLBN itu merupakan salah satu upaya menekan peredaran narkotika.

PLBN itu dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD," ujarnya.

Strategi ke depan jika terpilih kata dia, ia bersama Irianto Lambrie melalui misi ketiganya, dengan strategi peningkatan dan pemantapan infrastruktur berbasis potensi dan daya dukung wilayah.

Artinya, membangun di perbatasan guna mengurangi atau menekan peredaran narkoba.

"Seperti saat ini ada seribu lebih jalur tikus, kita akan tingkatkan pembangunan di daerah terpencil.

Narkoba adalah extraordinary crime yang merusak generasi bangsa, sehingga butuh penanganan serius," katanya.

Kerjasama yang Baik

Cagub Kaltara lainnya, Udin Hianggio, mengatakan untuk mencegah peredaran narkotika, dibutuhkan kerjasama yang baik segenap stakeholder.

Misalnya Pemprov Kaltara dan Pemda se-Kaltara.

Utamanya menyikapi banyaknya jalur tikus atau ilegal yang ada di Kaltara.

"Kita juga perlu mengupayakan akses secara langsung pada sistem keamanan nasional, guna mencegah peredaran narkotika.

Caranya, dengan mengoptimalkan koordinasi kelembagaan BNN, TNI-Polri dan unsur lainnya," ujar Udin Hianggio.

Udin Hianggio juga menyebut pentingnya mengoptimalkan fungsi pengawasan dari Dinas Kesehatan dan BPOM, khususnya terhadap obat-obat terlarang.

Udin Hianggio menggandeng Undunsyah di Pilgub Kaltara mendatang.

Baca juga: Debat Publik Perdana Berjalan Sukses, KPU Siapkan Evaluasi dan Minta Saran Pjs Gubernur Kaltara

Baca juga: Dapat Pertanyaan Soal Penanganan Korupsi di Debat Kandidat, Zainal Paliwang Sebut Akan Gandeng KPK

Baca juga: Debat Publik Pertama Cawagub Yansen TP Lempar Program Wajib Belajar 16 Tahun, Bangun SDM Kaltara

Sekadar diketahui, Pilgub Kaltara pada 9 Desember 2020 akan diikuti oleh tiga calon.

Yakni, pasangan Udin Hianggio-Undunsyah diusung Partai Hanura (5 kursi), dan PKB (2 kursi).

Selain itu, pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusung Partai Golkar (4 kursi), PAN (2 kursi), Perindo (1 kursi), PKS (3 kursi), PBB (1 kursi), dan NasDem (2 kursi).

Serta pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Partai Demokrat (4 kursi), PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan PPP (1 kursi).

( TribunKaltara.com/Amiruddin )

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved