Virus Corona Kaltara

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara Sebut tak Ada Secara Khusus Dilaporkan Klaster Pilkada

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara sebut tak ada secara khusus dilaporkan klaster Pilkada.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Agust Suwandy saat ditemui awak media usai acara Kunker Kepala BNPB, Doni Monardo di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Senin (9/11/20) TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltara sebut tak ada secara khusus dilaporkan klaster Pilkada.

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara, Agust Suwandy mengklarifikasi terkait pemberitaan yang beredar mengenai klaster Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Kaltara.

Dia mengatakan Gugus Tugas ditingkat Provinsi belum ada secara khusus dilaporkan terkait klaster tersebut.

Baca juga: Optimalkan Pemeriksaan Sampel Swab, Teguh Setyabudi : Kaltara Segera Miliki Laboratorium PCR Mobile

Baca juga: Selesaikan Persoalan Bangsa jadi Makna Hari Pahlawan Pjs Gubernur Kalimantan Utara Teguh Setyabudi

Baca juga: Covid-19 Kaltara Dapat Terkendali, Tarakan & Bulungan Penyumbang Kasus Konfirmasi Terbanyak Kaltara

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu telah diadakan debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Hotel Tarakan Plaza.

"Mohon maaf saya menyimak kemarin berita disalah satu stasiun televisi, jadi mungkin ada kekeliruan untuk penginformasian di sana," ujarnya, Selasa (10/11/20)

Dia mengatakan mungkin saja di tingkat Kota Tarakan menemukan kasus yang indikasinya ada hubungannya dengan klaster Pilkada, baik itu langsung atau tidak langsung dengan kegiatan pilkada atau kegiatan kampanye.

"Cuma laporan secara khusus ke provinsi itu belum ada menyebutkan dari klaster tersebut ya. Kami telah menyampaikan juga ke Gubernur bahwa secara khusus memang belum ada laporan terkait itu," tegasnya.

Dia menyebutkan bahwa terdapat kekeliruan dalam pemberitaan tersebut, yang mana disebutkan terdapat 300 kasus baru yang diantaranya merupakan klaster Pilkada.

"Pastinya itu tidak tepat kan. Tapi mungkin kalau ada kasus dari klaster yang terkait dengan kegiatan kampanye kemungkinan ada tapi secara khusus laporan ke provinsi belum ada," tambahnya.

Tambah 5 Kasus Konfirmasi Positif dan 6 Kasus Sembuh Dari Covid-19 di Tarakan

Hingga hari ini, secara kumulatif total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan capai 404 kasus.

Dari 404 kasus tersebut, sebanyak 341 kasus yang telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah kasus aktif yakni sebanyak 60 kasus yang sedang dirawat maupun dilakukan pemantauan.

"Hari ini bertambah 5 kasus konfirmasi positif Covid-19,"ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Baca juga: Penuhi ISPM #15, Karantina Pertanian Tarakan Lakukan Pengawasan Heat Treatment ke Perusahaan Kayu

Baca juga: Bangunan 2 Lantai Gedung Pastoran Santo Stefanus Malinau Terbakar, Berikut Keterangan Saksi Mata

Baca juga: Selamat Hari Pahlawan 10 November, Ini Rekomendasi Film Bagus, Ada yang Dibintangi Reza Rahadian

Kelima pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebut merupakan kasus transmisi lokal.

Sementara itu, juga diperoleh kabar baik yakni terdapat pasien konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan yang dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah, hari ini juga bertambah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang," ungkapnya.

( TribunKaltara.com /Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved