Berita Nunukan Terkini

4 Peserta WBP Lapas Kelas IIB Nunukan Ikuti Kontes Mural 2020, Berikut Keterangan Kasi Binadik

4 Peserta WBP Lapas Kelas IIB Nunukan ikuti Kontes Mural 2020, berikut keterangan Kasi Binadik.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja, Hendra Maha Saputra, sedang memantau empat WBP sedang membersihkan tembok lukisan seusai hujan deras, di Jalan Liem Jie Djung, Nunukan, Kaltara, pukul 17.00 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 4 Peserta WBP Lapas Kelas IIB Nunukan ikuti Kontes Mural 2020, berikut keterangan Kasi Binadik.

Kontes Mural perdana se-Kalimantan Utara (Kaltara) juga diikuti oleh empat orang peserta Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) Lapas Kelas IIB Nunukan.

Diketahui, Kontes Mural 2020 sudah dimulai sejak Minggu (22/11/2020), kemarin.

Baca juga: Kasat Pol PP Nunukan Sebut Cafe Tidak Taat, Minta Pelaku Usaha Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Baca juga: Live Streaming Indonesian Idol, Saksikan Audisi di RCTI Plus Senin 23 November 2020 Pukul 21.00 WIB

Baca juga: Bawaslu Bulungan Ingatkan Waspada Penyalahgunaan Surat C6-KWK Saat Pemungutan Suara, Bisa Dipidana!

Kasi Pembinaan dan Kegiatan Kerja (Binadik), Hendra Maha Saputra, mengatakan, pihaknya mengizinkan empat orang WBP mengikuti Kontes Mural, lantaran ingin mmberikan apresiasi atas kreativitas yang selama ini di lakukan WBP di dalam Lapas.

"Mereka itu ada membuat gambar 3D di taman Lapas. Apa salahnya kita ikutkan mereka di Kontes Mural.

Ini sebagai bentuk apresiasi kita, bagaimana agar mereka bisa diterima di lingkungan masyarakat," kata Hendra kepada TribunKaltara.com, Senin (23/11/2020), saat ditemui di lokasi Mural, Jalan Liem Jie Djung, Nunukan, Kaltara, pukul 17.00 Wita.

Tidak hanya itu, alasan lain Hendra yakni menghilangkan perspektif masyarakat terhadap para WBP yang ada di dalam Lapas Kelas IIB Nunukan.

"Supaya bisa dilihat masyarakat, kalau di dalam Lapas itu, WBP tidak hanya makan dan tidur tapi juga berkreasi dan terus dibimbing," ucap Hendra.

Bahkan, Hendra mengaku ruangan kantornya di lukis oleh empat WBP itu, termasuk enam tembok yang ada di taman Lapas

"Hanya lukis biasa saja. Ada enam tembok yang mereka lukis, termasuk di ruangan saya. Ada gambar dinosaurus, harimau, pokoknya jenis hewan. Kita proyeksikan taman 3D biar lebih bagus tampilannya, kita lukis jenis hewan," ujarnya.

Dari pantaun TribunKaltara.com, seusai hujan deras, beberapa peserta dari tim genap datang membersihkan tembok tempat mereka melukis.

Pasalnya, deras air hujan dari atas siring sebabkan tanah juga ikut mengotori tembok lukisan mereka.

Hendra menjelaskan, lukisan yang setengah jadi dari empat peserta WBP itu, menceritakan seorang WBP sedang melukis dari dalam sel menggunakan kuas yang ada di tangannya.

"Gambar ini menceritakan, ada seorang napi pria di dalam sel Lapas, tapi tetap melukis. Ini bermaksud, meskipun dari dalam sel Lapas, bukan berarti tidak bisa berkreasi. Hari ini tim genap besok tim ganjil, lusa baru kami lagi," ucapnya.

Sementara itu, satu diantara empat peserta WBP, Muhammad Redzan (27), mengaku sering melukis di dalam Lapas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved