Pengakuan Pendaki Nekat ke Puncak Gunung Merapi, Berbahaya Videokan Guguran Batu Sebesar Gedung

Berikut pengakuan pendaki nekat ke puncak Gunung Merapi, aksi berbahaya videokan guguran batu sebesar gedung.

Tribun Jogja
Penampakan Kawah Gunung Merapi. (Tribun Jogja) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut pengakuan pendaki nekat ke puncak Gunung Merapi, aksi berbahaya videokan guguran batu sebesar gedung.

Aksi berbahaya dilakukan seorang pendaki Gunung Merapi yang nekat ke puncak saat aktivitas Merapi meningkat.

Bahkan di puncak Gunung merapi, pendaki tersebut sempat merekam video detik-detik mencekam guguran batu sebesar gedung.

Lantas video tersebut menyebar luas di medsos hingga viral.

Aksi berbahaya itu mengundang pro kontra, lantaran faktanya akses menuju Merapi ditutup lantaran aktivitas kegempaan gunung yang meningkat.

Warganet dihebohkan dengan munculnya akun instagram @laharbara yang mengunggah sebuah video aktivitas guguran material Gunung Merapi, pada Jumat (27/11/2020).

Dalam video berdurasi sekitar 35 detik tersebut, terlihat jelas guguran material Gunung Merapi dengan disertai asap pekat.

Pemilik akun menuliskan caption yang menerangkan jika dirinya berada pada jarak 50 meter dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

"Bayangkan jika kamu yang berada di sini. Berada di 50 meter dari guguran lava, berada sejengkal dari kematian. Batu-batu sebesar gedung berguguran, berjatuhan tercerai berai. Suaranya melebihi dentum meriam/suara pesawat. Semua ini saya lakukan agar masyarakat Merapi paham bahaya Merapi, biar selalu waspada. Selalu mengikuti anjuran pihak-pihak terkait," tulis pemilik akun @laharbara.

Baca juga: Mbah Asih, Juru Kunci Gunung Merapi Beri Pesan Penting ke Warga Terkait Meningkatnya Status Merapi

Baca juga: Status Gunung Merapi Meningkat Jadi Siaga III, Kapan Meletus? Mbah Rono: Kita Tunggu Kata Terakhir

Di akhir kalimat, pemilik akun menuliskan tanggal pengambilan video tersebut dilakukan yakni 27-11-2020.

Pemilik akun juga menyebutkan jika saat pengambilan dirinya sedang berada di titik kawah 48.

Unggahan video tersebut pun mendapat banyak respon dari warganet, salah satunya akun @klatenkita.

"Jenengan keren, semangat dan hati-hati mas, matur nuwun," tulis akun @klatenkita.

Selain pujian dari warganet, ada pula beberapa akun yang menganggap itu merupakan misi rahasia dari pihak berkaitan.

Akun @anwarsolikin misalnya, dirinya berkomentar jika pemilik akun merupakan bukan orang sembarangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved