Pengakuan Pendaki Nekat ke Puncak Gunung Merapi, Berbahaya Videokan Guguran Batu Sebesar Gedung

Berikut pengakuan pendaki nekat ke puncak Gunung Merapi, aksi berbahaya videokan guguran batu sebesar gedung.

Tribun Jogja
Penampakan Kawah Gunung Merapi. (Tribun Jogja) 

"Bukan orang sembarangan bisa sampai kawah sedekat ini. Ada misi rahasia seperti 2010 hati-hati mas," kata akun @anwarsolikin.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan jika unggahan video tersebut bukan sebuah hoax atau pun sebuah misi rahasia.

Baca juga: AKHIRNYA Penyebab Suara Dentuman Hari Ini di Jakarta Diungkap BMKG, Benarkah Karena Gunung Salak?

Ia mengatakan jika pendaki tersebut benar adanya, hanya saja pendakian tidak berdasarkan izin dari BPPTKG atau pemangku kebijakan lainnya.

"Tidak ada tugas rahasia. Itu orang yang tidak bisa dikendalikan oleh kami, ya itu pendaki yang menelusup. Itu pendaki yang sangat berisiko," kata Hanik saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (27/11/2020).

Pihak BPPTKG Yogyakarta saat ini sedang menelusuri tujuan pendakian yang dilakukan pemilik akun tersebut.

"Besok akan kami beberkan informasinya. Yang jelas itu tidak ada izin, dan ilegal," tegas Hanik.

Ia menyayangkan adanya pendakian tersebut, mengingat saat ini kondisi Gunung Merapi dalam status Siaga.

Pendaki Akui sengaja

Bakat Setiawan, seorang warga asal Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, nekat melakukan pendakian ke puncak Gunung Merapi pada Jumat (27/11/2020).

Padahal, seluruh jalur pendakian seperti diketahui telah ditutup oleh petugas terkait dengan aktivitas Gunung Merapi yang meningkat statusnya di level 3 atau siaga.

Menurut Bakat, alasannya melakukan pendakian tanpa izin tersebut untuk mengambil video terkait kondisi terkini kawah Gunung Merapi.

Tujuannya agar masyarakat memiliki gambaran secara visual.

Meski aksi nekat yang dilakukan itu menimbulkan pro dan kontra, ia mengaku tak mempermasalahkannya.

Baca juga: Dua Hari Hilang di Hutan Lindung Gunung Selatan, 15 Personil PMK Tarakan Akhirnya Temukan SD

Sebab, ia menilai hingga saat ini masih banyak warga di sekitar lereng Merapi yang tidak percaya dengan bahaya tersebut.

Video berdurasi 2 menit itu kemudian ia unggah di akun Instagram miliknya bernama @laharbara pada Jumat dan diketahui langsung viral.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved