Pilkada Kaltara

Udin Hianggio-Undunsyah Beber Program Kerja di Debat Terakhir Pilgub Kaltara, Buat 2 Klaster Besar

Udin Hianggio & Undunsyah beber program kerja di debat terakhir Pilgub Kaltara, buat 2 klaster besar.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
Tangkapan Layar You Tube Official TribunKaltara
Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara nomor urut 1, Undunsyah saat sampaikan program kerja dalam debat ke 3 Pilgub Kaltara 2020, Senin (30/11/20) malam. (Tangkapan Layar You Tube Official TribunKaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Udin Hianggio & Undunsyah beber program kerja di debat terakhir Pilgub Kaltara, buat 2 klaster besar.

Pasangan calon (Paslon) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 1, Udin Hianggio dan Undunsyah (U2OK) sampaikan program kerja (Proker) dalam debat terakhir Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2020.

Dalam penyampaiannya, Calon Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 1, Undunsyah membagi Proker menjadi 2 klaster besar.

Baca juga: Hak Akses Hutan & Minimalisir Potensi Konflik, Zainal-Yansen Canangkan Regulasi Pro Masyarakat Adat

Baca juga: Pemeran Pria Video Mesum Mirip Gisel Terungkap? Nama Joshua March Terseret, Akui Geli Sendiri

Baca juga: H-9 Pemungutan Suara, Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan Optimis Menangi Pilgub Kaltara 2020

Pertama, terkait kesejahteraan masyarakat. Kedua, mengenai tata kelolah pemerintahan.

Terkait klaster kesejahteraan masyarakat, setidaknya ada 14 program yang pihaknya usulkan, yaitu mengoptimalkan kerjasama antar negara dan produk produk-unggulan Kaltara, diantaranya kelapa sawit, ikan, kepiting, udang, sarang burung walet, dan rumput laut.

"Termasuk penyediaan sandang pangan dari negara lain ke Kaltara, dengan mempermudah regulasi perdagangan ekspor dan impor di perbatasan," ujarnya, Senin (30/11/20) malam

Kemudian, memberikan insentif kepada pegawai, buruh, dan tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Pengembalian aset kepada kabupaten/kota agar lebih mengoptimalkan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Pengembangan karir pegawai di lingkungan kabupaten/kota yang telah mencapai golongan tinggi, untuk dapat diberdayakan di provinsi dengan mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku.

Bantuan keuangan dan kegiatan secara berkala dan bersinambung kepada kabupaten/kota, secara profesional dan proporsional dengan tetap berpedoman pada kondisi keuangan provinsi.

Tersedianya fasilitas kesehatan yang presentatif berbasis pada pelayanan profesional dengan mengoptimalkan pemanfaatan IT, serta didukung oleh tenaga tenaga medis yang profesional dan berbasis keahlian serta penghasilan yang memadai.

Baca juga: Dapat Kesempatan Pertama ZIYAP Langsung Paparkan Program Unggulan di Debat Publik Pilgub Kaltara

Baca juga: Sempat tak Hadir di Gladi Bersih Debat Ketiga Pilgub Kaltara, Udin Hianggio Siap Berdebat Malam Ini

Baca juga: Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Imbau Kementerian, Lembaga & OPD Segera Lakukan Pelelangan

"Ketersediaan pendidikan profesional dan unggul. Kemudian Mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan IT, dengan mempercepat pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Selanjutnya, ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan yang memadai untuk konektifitas dari pulau sampai daratan Kalimantan. Juga memfasilitasi penyediaan listrik, dan memfasilitasi ketersediaan sistim pengelolaan air minum.

"Kami juga akan mendorong dan memfasilitasi daerah kabupaten/kota, dan memfasilitasi pengembangan UKM, serta keterlibatan perempuan, emansipasi wanita dengan pelaksanaan program-program dicanangkan dalam implementasi pemerintah," sebutnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved