Pemkab Malinau Wakili Dinkes Kaltara Peringati Hari AIDS Sedunia 2020, Ada Layanan Rapid Test Gratis
Pemkab Malinau wakili Dinkes Kaltara peringati Hari AIDS Sedunia 2020, ada layanan rapid test gratis.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemkab Malinau wakili Dinkes Kaltara peringati Hari AIDS Sedunia 2020, ada layanan rapid test gratis.
Human Immunodeficiency Virus ( HIV) merupakan virus yang menyerang tubuh manusia dan dapat menurunkan sistem kekebalan, sehingga tubuh gagal melawan infeksi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ( Pemprov Kaltara), jumlah kasus HIV dilaporkan terus meningkat tiap tahun.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 beber 90 Orang Kontak Erat dan Suspek Lakukan Swab Test di RSUD Nunukan
Baca juga: Ketua Ombudsman Kaltara Ibramsyah Amirudin Soroti Pelayanan Pemilih Disabilitas Pilkada Serentak
Baca juga: Besok KPU Kaltara Mulai Distribusi Logistik Pilkada, Suryanata Al Islami : 2 Daerah Jadi Perhatian
Hingga September 2020, HIV/AIDS ditemukan di 433 dari 514 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Indonesia, atau 84,2 persen kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Hari ini, Selasa (1/12/2020) diperingati sebagai hari AIDS Sedunia.
Memperingati hari AIDS sedunia, Kabupaten Malinau mewakili Provinsi Kalimantan Utara dari 34 provinsi yang mengikuti Webinar peringatan puncak hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2020.
Perayaan HAS 2020 diikuti secara daring oleh Dinkes Pemprov Kaltara dan Dinkes Kabupaten Malinau di Pelabuhan Speedboat Malinau, Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia melalui Kasubdit HIV, Nurjannah memaparkan kasus HIV/AIDS di Indonesia melalui webinar tersebut.
"Jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia hingga tahun 2020 sebanyak 543.100 orang. Kita masih masuk dalam epidemi terkonsentrasi," ujarnya.
Nurjannah menjelaskan, ada obat untuk menekan jumlah virus HIV di dalam darah sehingga kekebalan tubuh tetap terjaga.
Obat tersebut adalah Antiretroviral (ARV). ARV harus dikonsumsi seumur hidup secara teratur dan tepat waktu.
Selain untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA, ARV juga digunakan untuk mencegah penularan HIV.
Nurjannah mengatakan, pihaknya telah membekali tenaga layanan kesehatan yang berhubungan dengan HIV.
"Bulan November 2020 lalu, kita sudah memberikan pembekalan dan training kepada di 800 fasilitas dan layanan terkait HIV di Indonesia," katanya.
Data Dinkes Pemprov Kaltara, ARV tersedia di layanan PDP, RS, dan Puskesmas yang berada di 5 kabupaten/kota.