Soal Agrowisata & Ekowisata, Walikota Tarakan dr Khairul : Paling Penting Memenuhi Kebutuhan Dasar
Soal agrowisata & ekowisata, Walikota Tarakan dr Khairul : paling penting memenuhi kebutuhan dasar.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Soal agrowisata & ekowisata, Walikota Tarakan dr Khairul : paling penting memenuhi kebutuhan dasar.
Setelah melakukan uji coba pengembangan bawang merah di Kota Tarakan, Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengatakan masih banyak yang bisa dikembangkan di Kota Tarakan.
Dia mengatakan, bisa saja mengembangkan daerah agrowisata di Kota Tarakan. Seperti mengembangkan buah naga, durian, rambutan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Berbagi Pendapat Lewat Rembuk Kopi, Dinas Pertanian Malinau Rancang Solusi & Potensi Pasar Lokal
Baca juga: Anggota Dewan Pengganti Antar Waktu Markus Juk Dilantik, Purani Jaui : Saya Harus Banyak Belajar
Baca juga: 5 Komoditas Sebabkan Inflasi di Tarakan, Walikota Tarakan dr Khairul : Nilai Terbesar Bawang Merah
"Jadi ada agrowisata beberapa buah, mungkin bisa untuk uji coba. Saya tanya tadi, anggur bisa kah? kata Pak Elang (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tarakan) bisa, tapi tentu kita uji coba dulu," ujarnya, Selasa (1/12/20)
Tidak hanya itu, Khairul katakan, saat pertama kali masuk ke Kota Tarakan, dia menyebutkan Kota Tarakan memiliki alam yang bagus untuk bisa dikembangkan menjadi ekowisata.
"Kata Pak Elang, pernah juga dulu orang-orang Jerman nginap di sini. Memang kan orang suka alam," katanya.
Baca juga: Selamat Jalan Angie, Obituari Wartawan Tribun Kaltim Biro Kutai Timur, Margaret Sarita
Baca juga: Pilkada saat Pandemi Covid-19, Ombudsman RI Perwakilan Kaltara Cek Kesiapan APD Untuk Pencoblosan
Baca juga: Tenaga Kesehatan dan Karyawan Puskesmas Sedadap Lakukan Swab Test di RSUD Nunukan
Dia menyampaikan bahwa hal ini bagian upaya pemerintah Kota Tarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan minimal di Kota Tarakan.
Tapi tentu selain itu, ada hal yang jauh lebih penting lagi dari semua itu.
"Yang paling penting ini adalah, bagaimana memenuhi kebutuhan dasar dulu di Tarakan ini," tutupnya.
( TribunKaltara.com / Risnawati )