Meski Pandemi Covid-19, Ketua Baznas Kaltara H Salafa Hepa Tetap Target Kumpulkan Zakat Rp 4 Miliar
Meski pandemi Covid-19, Ketua Baznas Kaltara H Salafa Hepa tetap target kumpulkan zakat Rp 4 miliar.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Meski pandemi Covid-19, Ketua Baznas Kaltara H Salafa Hepa tetap target kumpulkan zakat Rp 4 miliar.
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Kaltara, melaksanakan Rapat Kerja Daerah dan Koordinasi Daerah Bimtek dan Penyusunan RKAT 2021 di Hotel Crown, Jalan Skip II, Tanjung Selor.
Pada tahun 2021, Baznas Kaltara menargetkan Rp 3,5 Miliar sampai Rp 4 Miliar untuk pengumpulan pajak.
Baca juga: Logistik Pilkada Malinau Diangkut Pesawat, Komisioner KPU Malinau Indra Gunawan: Sudah Jadi Tradisi
Baca juga: Dana Desa Covid-19 Berbasis Swakelola, Amir Bakry : Berdayakan Penjahit Lokal Produksi Masker
Baca juga: Hindari Klaster Nakes, Direktur RSUD Nunukan dr Dulman : Rumah Sakit Hanya Layani Pasien Emergency
"Tahun depan, untuk provinsi, gambarannya kita targetkan Rp 3,5 miliar - Rp 4 miliar, untuk tahun ini target Rp 3,5 Miliar mendekati 100 persen," ujar Ketua Baznas Kaltara, H. Salafa Hepa, pada Rabu (2/12/2020).
Baznas Kaltara mengakui, pandemi Covid-19 sangat besar pengaruhnya terhadap pengumpulan dan penyaluran zakat.
"Selama pandemi Covid ini kita bekerja lebih lama, untuk penyaluran bahkan hingga malam hari, ada warga yang butuh bantuan, kita bantu kita kasih sembako, kalau orang sakit kita bayarkan BPJS, bayar tembusan obat," tambahnya.
Kendala dalam pengumpulan zakat terkendala dalam sosialisasi, karena protokol kesehatan membatasi pertemuan banyak orang.
"Kami juga kesulitan mengumpulkan para muzakki, khususnya orang-orang kaya, karena batasan protokol kesehatan," tuturnya.
Baca juga: PREDIKSI Ferencvaros vs Barcelona di Liga Champions, Blaugrana Tak Diperkuat Lionel Messi
Baca juga: Pantau Persiapan Pilkada, Wakil Ketua DPD RI Mahyudin: Alhamdulillah Kaltara tak Ada Kendala Berarti
Baca juga: Didatangi Iwan Bule, Barito Putera Ikhlas Lepas Bagus Kahfi Raih Mimpi di Eropa Bersama FC Utrecht
Kesulitan ini dimaknai sebagai tantangan bagi Baznas Kaltara untuk terus bekerja secara kreatif dan solutif.
Dirinya mengatakan, agar orang-orang kaya dan mampu, sadar akan zakat, bahwa di dalam hartanya terdapat 2,5% hak orang yang membutuhkan.
"Ini tantangan bagi kita untuk terus sosialisasi zakat, karena zakat ini adalah kewajiban ibadah setiap muslim, bila semua orang kaya membayarkan kewajiban zakatnya, Insha Allah kemiskinan dan masalah sosial lain bisa teratasi," tutupnya.
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )