2021 Perekonomian Nasional Diproyeksi Menguat, Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Covid-19 Kuncinya
2021 perekonomian nasional diproyeksi menguat, vaksinasi dan protokol kesehatan Covid-19 kuncinya.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - 2021 perekonomian nasional diproyeksi menguat, vaksinasi dan protokol kesehatan Covid-19 kuncinya.
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 diikuti oleh Pejabat Pemerintah Kabupaten Malinau secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Mengusung tema, bersinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi, pertemuan tahunan tersebut disaksikan secara daring di ruang Intulun, Kantor Bupati Malinau.
Baca juga: H-6 Pilkada 9 Desember 2020, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Ingatkan TNI-Polri dan ASN
Baca juga: Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Sebut Ada 72 Jenis Pelanggaran Pilkada, Terbanyak Soal Administrasi
Baca juga: SK Kemendagri Berakhir, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi : Hati Saya Tertambat di Sungai Kayan
Pada acara tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan perekonomian global diprediksi akan meningkat pada tahun 2021.
"Setelah mengalami kontraksi 3,8 persen pada tahun 2020, perekonomian dunia akan tumbuh 5 persen pada tahun 2021," ujarnya
Demikian halnya untuk perekonomian di Indonesia. Pada Triwulan 1, 2 dan 3 tahun 2020, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi 1,0 hingga 2,0 persen.
Perry mengatakan perekonomian Indonesia pada triwulan ke empat 2020 terus membaik, dan diprediksi akan terus meningkat pada 2021 sebesar 4,8 hingga 5,8 persen.
Strategi pemulihan ekonomi nasional menurut Perry dapat diperkuat melalui sinergitas dalam membangun optimisme pemulihan ekonomi.
"Strategi pemulihan ekonomi dapat dilakukan melalui penerapan 1 prasyarat dan 5 kebijakan," katanya.
Prasyarat yang dimaksud adalah vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Perry, kunci utama keberhasilan ekonomi di masa depan adalah prasyarat tersebut.
"Perlu kita ingat, episentrum krisis kali ini adalah pandemi Covid-19, karenanya vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan Covid-19 sangatlah penting," ungkapnya.
Lima kebijakan yang dipaparkan Perry antara lain:
Pertama, pembukaan sektor produktif dan aman,
Ke dua, percepatan realisasi stimulus fiskal,