Virus Corona Tarakan

Tracing Kontak Covid-19 jadi Penyebab Penambahan Kasus, Virus Corona di Tarakan Meningkat Signifikan

Tracing kontak Covid-19 jadi penyebab penambahan kasus, Virus Corona di Tarakan meningkat signifikan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
Kolase TribunKaltara.com / freepik
Update Covid-19 Tarakan. (Kolase TribunKaltara.com / freepik) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tracing kontak Covid-19 jadi penyebab penambahan kasus, Virus Corona di Tarakan meningkat signifikan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang signifikan di Kota Tarakan disebabkan oleh masifnya tracking kasus yang dilakukukan Gugus Tugas Tarakan.

Hari ini saja, pertambahan kasus baru konfirmasi di Kota Tarakan capai 42 kasus. Adapun daftar pasien baru tersebut, yaitu Sy (39) YP (55), AH (31), I (29), IZ (46), MJ (36) MT (28), MFA (32) N (51), SAM (27), SNA (31), Yd (45), dan MED (31).

Baca juga: UPDATE Tambah 13, Kasus Covid-19 di Nunukan Genap 100, Sampel Diagnosa 94 Orang & 48 Pasien Sembuh

Baca juga: Beri Tekanan ke AC Milan, Antonio Conte Sanjung 2 Pemain Inter Milan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi

Baca juga: UPDATE Covid-19, 2 Pasien Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, Satu Diantaranya Imported Case

Selanjutnya Nv (37), MH (33), J (33), SH (28), Hs (28), BH (37), H (37), FR (25), TR (32), H (39), ISZ (26), AT (38), SB (36), DS (42), AA (28), PH (27), DW (26), EP (42), P (28), NA (52), MA (21), S (48), H (45), S (64), MDI (40), M (64), M (82), DA (36), dan ZAZ (47).

Sehingga jumlah kumulatif kasus konfirmasi saat ini sebanyak 1004 kasus.

"Ini sih sebenarnya dari hasil tracking kasus yang kita lakukan. Jadi semakin masif kita melakukan tracking kasus,jadi semakin banyak yang kita lakukan pemeriksaan swab," ujarnya, Minggu (6/12/20)

"Jadi kita harus siap dengan konsekuensinya, yaitu semakin banyak yang kita temukan positif Covid-19, seperti itu," sambungnya.

Menurutnya, pertambahan kasus ini juga disebabkan oleh, semakin banyaknya orang yang melakukan aktivitas di luar rumah, sehingga jumlah kontak erat pun semakin menjadi-jadi.

"Kan ndak seperti dulu, dulu waktu kita PSBB kan dibatasi ndak boleh jalan, ndak boleh keluar, banyak pembatasannya. Sekarang kan ndak dibatasi," tuturnya.

Sebab itu, dia katakan pentingnya kesadaran diri sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Sebenarnya kita (Gugus Tugas) susah mengawasinya, karena jumlah yang diawasi ini cukup banyak gitu. Bukan cukup lagi, terlalu banyak yang harus diawasi," imbuhnya.

Sementara itu, hari ini terdapat pula pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Kota Tarakan.

Pertambahan pasien sembuh kali ini sebanyak 50 pasien, yaitu Rs (43), BH (49), L (32), Sm (41), HEP (47), RA (27), RR (23), Km (50), VSS (13), AW (40), HG (46), CNS (20), EAP (45), F (44),dan KJ (60).

Kemudian, Sn (52), RG (11), RI (19), SD (39), Sm (61), Hi (57), HW (35), KH (45), SS (47), Am (48), RAH (28), TR (23), FHS (34), TR (18), M (55), MF (8), F (49), dan EE (39).

Baca juga: AKBP Syaiful Anwar Beber 236 Personel Polri dan 1082 Linmas Kawal 541 TPS di Kabupaten Nunukan

Baca juga: Amarah Presiden Jokowi di Twitter, Juliari Batubara Jadi Tersangka KPK, Janji Tak Lindungi Korupsi

Baca juga: PREDIKSI Derby London Utara, Arsenal Diintai Degradasi saat Tandang ke Markas Tottenham Hotspur

Selanjutnya, JPI (37), IZF (11), I (49), MAN (25), Hm (42), S (62), TR (51), HG (30), IN (30), Nh (64), ER (25), BT (33), DAB (38), AA (53), DN (39), MA (47), dan IY (41).

"Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 575 orang," sebut dr Devi.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan yang dirawat dan dipantau sebanyak 418 orang.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved