Virus Corona Nunukan
UPDATE Tambah 13, Kasus Covid-19 di Nunukan Genap 100, Sampel Diagnosa 94 Orang & 48 Pasien Sembuh
Update tambah 13, kasus Covid-19 di Nunukan genap 100, sampel diagnosa 94 orang & 48 pasien sembuh.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update tambah 13, kasus Covid-19 di Nunukan genap 100, sampel diagnosa 94 orang & 48 pasien sembuh.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan hari ini, Minggu (6/12/2020), kembali bertambah.
Kali ini konfirmasi positif Covid-19 bertambah 13 kasus.
Baca juga: Beri Tekanan ke AC Milan, Antonio Conte Sanjung 2 Pemain Inter Milan Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi
Baca juga: UPDATE Covid-19, 2 Pasien Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, Satu Diantaranya Imported Case
Baca juga: AKBP Syaiful Anwar Beber 236 Personel Polri dan 1082 Linmas Kawal 541 TPS di Kabupaten Nunukan
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono mengatakan, 13 kasus baru tersebut sesuai hasil pemeriksaan PCR laboratorium kesehatan di Surabaya atas pengambilan sampel diagnosa sebanyak 94 orang.
"Sebanyak 94 orang yang diambil sampel diagnosanya pada 1 dan 2 Desember lalu. Hasilnya penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, seusai press release, pukul 14.30 Wita.
Adapun indentitas dari 13 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, diantaranya:
-Pasien 88 (56), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Hasanuddin RT 08 Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan.
Pasien itu suspek yang temukan di RSUD Nunukan 28 November lalu, dengan diagnosa awal dispepsia disertai demam sekira 7 hari.
Hasil pemeriksaan penunjang berupa foto thorax, dengan hasil pneumonia bilateral dan diambil spesimen swab pada 1 dan 2 Desember.
Kini pasien tersebut, sedang jalani perawatan di ruang isolasi RSUD Nunukan.
-Pasien 89 (22), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ujang Dewa, RT 13, Nunukan selatan.
Pasien itu merupakan kontak erat dari pasien 78. Saat ini sedang jalani karantina mandiri di rumah.
-Pasien 90 (47), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Ujang Dewa, RT 03, Nunukan Selatan.
Pasien itu merupakan kontak erat dari pasien 78. Saat ini karantina mandiri di rumah.
-Pasien 91 (54), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ujang Dewa, RT 0, Nunukan Selatan.
Pasien itu merupakan kontak erat dengan pasien 82. Saat ini sedang jalani karantina mandiri di rumah.
-Pasien 92 (55), jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Ujang Dewa, RT 01 Nunukan Selatan.
Pasien itu juga kontak erat dengan pasien 82, dan saat ini sedang isolasi mandiri di rumah.
-Pasien 93 (41), jenis kelamin laki-laki, alamat KTP Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sedangkan domisili di Jalan Fatahillah, Nunukan Tengah.
Suspek tersebut ditemukan di RSUD Nunukan, dan hasil dari pemeriksaan foto thorax, pasien itu terkena pneumonia bilateral. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
-Pasien 94 (37), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Pasar Baru, RT 05, Nunukan Utara.
Suspek itu ditemukan di RSUD Nunukan pada 27 November lalu dengan hasil pemeriksaan foto thorax pneumonia bilateralm. Saat ini pasien sedang jalani karantina mandiri di rumah.
-Pasien 95 (40), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ahmad Yani, RT 02 Nunukan Tengah.
Diketahui, suspek itu ditemukan di Puskesmas Sedadap, pada pelaksanaan tracing kontak erat pasien 82 konfirmasi positif Covid-19.
"Tapi pasien ini tidak kontak erat. Dia memang memiliki gejala ISPA berupa demam batuk dan sesak. Dia karyawan tata usaha Puskesmas Sedadap. Saat ini jalani karantina mandiri dan ada kemungkinan hari ini dievakuasi ke RSUD Nunukan," ujar Aris Suyono.
-Pasien 96 (50), jenis kelamin laki-laki, alamat KTP Tanjung Selor, sementara domisili di Kampung Jawa, Nunukan.
Pasien itu merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan di Kota Tarakan.
"Kalau pasien ini kontak erat saat ada kegiatan di kantor Kementerian Agama, Kabupaten Nunukan. Saat ini jalani karantina mandiri di rumah," ucap Aris Suyono.
-Pasien 97 (59), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Patimura, RT 11 Nunukan.
Suspek ditemukan di RSUD Nunukan pada 27 November lalu. Hasil pemeriksaan penunjang foto thorax pasien terkena pneumonia bilateral.
Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
-Pasien 98 (55) jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Cik Di Tiro, RT 11 Nunukan.
Suspek ditemukan di RSUD Nunukan pada 27 November. Diketahui pasien berasal dari rujukan klinik swasta di Nunukan. Hasil pemeriksaan foto thorax yakni pneumonia bilateral. Saat ini jalani karantina mandiri di rumah.
-Pasien 99 (48) jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Bahari, RT 03 Nunukan Barat.
Suspek ditemukan di RSUD nunukan pada 29 November lalu. Hasil pemeriksaan penunjang foto thorax, pneumonia bilateral. Saat ini di rawat di ruang isolasi RSUD Nunukan.
-Pasien 100 (31), jenis kelamin perempuan, alamat Jalan Ahmad Yani, RT 03 Tanjung Harapan, Sebatik.
Suspek ditemukan di Puskesmas Sei Nyamuk pada 30 November dengan keluhan ISPA.
Tidak hanya itu, ia juga alami gangguan indra penciuman sekira 6 hari sebelum ke puskesmas. Saat ini ia karantina mandiri di rumah.
"Untuk pasien pasien follow up yakni pasien 70 dan 73, hasilnya negatif. Sehingga kedua pasien itu dinyatakan sembuh dan hari ini dipulangkan dari RSUD Nunukan. Hari ini, juga ada pasien dinyatakan selesai pemantauan atau isolasi mandiri yakni pasien 78 dan 85," ungkap Aris Suyono.
Baca juga: Amarah Presiden Jokowi di Twitter, Juliari Batubara Jadi Tersangka KPK, Janji Tak Lindungi Korupsi
Baca juga: PREDIKSI Derby London Utara, Arsenal Diintai Degradasi saat Tandang ke Markas Tottenham Hotspur
Baca juga: Prediksi Sampdoria vs AC Milan di Liga Italia, Nostalgia Stefano Pioli dan Sang Guru, Ranieri
Bertambahnya pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, maka jumlah kumulatif pasien sampai hari ini sebanyak 100 orang, dirawat atau dipantau ada 16 pasien, sementara yang sembuh 84 orang.
"Rinciannya, 48 kasus dinyatakan sembuh, 7 kasus dirawat di ruang isolasi RSUD Nunukan, sementara 9 kasus, jalani karantina mandiri di rumah," tutur Aris Suyono.
Sekadar informasi, tim gerak cepat (TGC) dari masing-masing puskesmas sedang lakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat untuk semua pasien konfirmasi yang baru ditemukan pada hari ini.
( TribunKaltara.com / Felis)