Anak Buahnya Tembak Mati Simpatisan Rizieq Shihab, Ini Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Anak buahnya tembak mati simpatisan Rizieq Shihab, ini profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Dari para pelaku katanya disita dua senjata api jenis revolver berikut puluhan butir peluru, pedang samurai, celurit dan pisau.
Sementara itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengaku mendukung sepenuhnya langkah penegakan hukum dan tindakan tegas yang sudah dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus ini.
"Kami akan membantu sepenuhnya Polda Metro Jaya untuk menjaga Kamtibmas di Ibukota dan sekitarnya," kata Dudung.
Baca juga: Fadli Zon Sentil Mahfud MD di Twitter, Anak Buah Prabowo Ngaku Diteror Usai Bela Habib Rizieq & FPI
Baca juga: Kabareskrim Minta Anak Buah Buru Simpatisan Habib Rizieq Shihab Seusai Penyerangan di Jalan Tol
Baca juga: Pimpinan FPI Sebut Diserang di Pintu Tol Kerawang Timur, Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq Shihab
Irjen Pol Fadil Imran Gantikan Irjen Pol Nana Sudjana

Kapolri Jenderal Idham Aziz resmi mengganti Kapolda Metro Jaya dari Irjen Pol Nana Sudjana ke Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur.
Penggantian pucuk pimpinan Polda Metro Jaya dilakukan secara mendadak dan dituangkan dalam Telegram Rahasia 3222/XI/KEP./2020.
Hal itu dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono.
"Irjen Pol M. Fadil Imran diangkat dalam jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya," ujar Argo seperti dikutip dari Tribunnews, Senin 16 November 2020 lalu.
Lalu Siapa Sebenarnya Mohammad Fadil Imran ?
Fadil terbilang cukup berprestasi selama berkarier menjadi polisi.
Alumni Akademi Polisi ( Akpol ) tahun 1991 memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.
Pada 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia kemudian menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok di tahun yang sama.
Pada tahun 2009, dia ditarik ke Polda Metro Jaya untuk menjabat Wadir Reskrimum.
Setelah tiga tahun menjabat di posisi tersebut, Fadil ditarik ke Mabes Polri dan menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2011.