Titik Terang Tewasnya 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Terungkap, Komnas HAM Panggil Fadil Imran

Sedangkan dalam bertindak, Kompolnas mengingatkan jangan sampai memunculkan kasus baru, sepertinya hal penembakan enam anggota FPI.

“Ini kan intinya masalah protokol kesehatan tapi kemudian muncuk ekses atau kasus baru.

Ini yang harus dihindari supaya kasus pokok atau kasus inti selesai,” lanjut Benny.

Sementara itu saat ini kasus penembakan enam anggota FPI yang sebelumnya ditangani Polda Metro jaya diambil alih oleh Bareskrim Polri.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan, Mabes Polri lewat Bareskrim sengaja mengambil alih kasus tersebut untuk menghindari konflik kepentingan.

Sebabnya, dalam kasus tersebut, ada personel Polda Metro Jaya yang terlibat penembakan sehingga dikhawatirkan mengganggu objektivitas penyidik.

"Untuk menjaga profesionalsime, obyektivitas dan transparansi penyidikan, maka penyidikan dilaksanakan secara scientific crime investigation," kata Listyo.

Adapun dalam kasus tersebut Polri dan FPI memberikan keterangan yang berbeda.

Polri lewat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan anggota fpi menterang polisi lebih dulu sehingga polisi menembak keenam anggota FPI hingga tewas.

Sedangkan versi FPI, penembakan keenam anggota mereka terjadi lantaran polisi mengadang dan menembak keenam anggota FPI tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Komnas HAM Temui Titik Terang Kasus Penembakan 6 Anggota FPI Pengawal Rizieq Shihab,"
https://www.kompas.tv/article/130504/komnas-ham-temui-titik-terang-kasus-penembakan-6-anggota-fpi-pengawal-rizieq-shihab?page=all

dan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompolnas Ingatkan Polri Hati-hati Tangani Kasus Penembakan 6 Anggota FPI", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/13/13410411/kompolnas-ingatkan-polri-hati-hati-tangani-kasus-penembakan-6-anggota-fpi.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Irfan Maullana