Menang di Pilkada Nunukan, Ternyata Segini Total Harta Kekayaan Pasangan Asmin Laura-Hanafiah

TRIBUNKALTARA.COM - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Nunukan , Kalimantan Utara ( Kaltara ), telah merampungkan rekapitulasi suara hasil Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Nunukan .

Pilkada Nunukan tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon atau paslon.

Yakni, pasangan Asmin Laura-Hanafiah dan Danni Iskandar-Muhammad Nasir.

Pasangan Asmin Laura-Hanafiah diusung oleh koalisi Partai Hanura, PDIP, Golkar, Gerindra, PDIP, Nasdem, dan Perindo.

Sedangkan pasangan Danni Iskandar-Muhammad Nasir diusung oleh Partai Demokrat, PKS,PPP, dan PBB.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang digelar KPU Nunukan hingga dini hari tadi, pasangan Asmin Laura-Hanafiah meraih 48.019 suara dari 21 kecamatan se- Nunukan .

Sedangkan pasangan Danni Iskandar-Muhammad Nasir berdasarkan hasil rekapitulasi suara tersebut, hanya memperoleh 45.359 suara.

Artinya, pasangan Asmin Laura-Hanafiah merupakan pemenang di Pilkada Nunukan berdasarkan rekapitulasi suara KPU Nunukan .

Pasangan dengan akronim nama Amanah tersebut, tinggal menunggu penetapan resmi dari KPU Nunukan .

Asmin Laura saat ini merupakan Bupati Nunukan , Kaltara .

Sedangkan Hanafiah diketahui merupakan mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terbuka Satu Pintu ( PTSP ) Nunukan .

Sebagai kandidat bupati dan wakil bupati yang unggul berdasarkan rekapitulasi suara KPU Nunukan , berapa harta kekayan pasangan Asmin Laura-Hanafiah ?

Berikut TrinbunKaltara.com , menyajikan harta kekayaan pasangan Asmin Laura-Hanafiah yang unggul berdasarkan rekapitulasi suara KPU Nunukan .

Baca juga: Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami Sebut Tingkat Partisipasi Pemilih Nunukan Lebih dari 70 Persen

Baca juga: BP2MI Nunukan Lakukan Sweeping, 181 Penumpang Warga Luar Daerah, Pemegang Paspor dan Warga Malaysia

Baca juga: 2 Wanita Bekas Deportan Malaysia Asal Parepare Terjaring Sweeping BP2MI Nunukan, Ngaku Sempat di Sel

1. Calon Bupati Nunukan Asmin Laura

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) yang dilaporkan Asmin Laura kepada Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Bupati Nunukan petahana itu memiliki total harta kekayaan sekira Rp 9 miliar lebih.

Jebolan Universitas Hasanuddin itu juga memiliki enam objek tanah dan bangunan, yang berada di Nunukan dan Kota Makassar .

Putri mantan Bupati Nunukan Abdul Hafid Ahmad tersebut juga memiliki satu unit kendaraan jenis Toyota Fortuner.

- DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.650.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 2474 m2/1122 m2 di NUNUKAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 1.900.000.000

2. Tanah Seluas 3600 m2 di NUNUKAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 150.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 467.95 m2/300 m2 di BULUNGAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 229 m2/218 m2 di KOTA MAKASSAR, HADIAH Rp. 1.750.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 126 m2/120 m2 di KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/288 m2 di NUNUKAN, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 270.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2,5 GAS Tahun 2013, HASIL
SENDIRI Rp. 270.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 1.243.229.800

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.865.795.091

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

- Sub Total Rp. 10.029.024.891

- HUTANG Rp. 1.000.000.000

- TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 9.029.024.891

2. Calon Wakil Bupati Nunukan Hanafiah

Total harta kekayaan Hanafiah berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 2 miliar lebih.

Mantan Kadis Penanaman Modan dan PTSP Nunukan itu juga memiliki dua objek tanah dan bangunan yang berada di Kabupaten Bulungan dan Kota Samarinda .

Untuk alat transportasi , Hanafiah memiliki satu unit mobil jenis Toyota Rush dan satu unit motor jenis Honda NC.

- DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.950.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 644 m2/170 m2 di BULUNGAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

2. Tanah Seluas 404 m2 di KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp.450.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 126.000.000

1. MOBIL, TOYOTA RUSH Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp.120.000.000

2. MOTOR, HONDA NC 110-D Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp.6.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 116.206.359

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

- Sub Total Rp. 2.192.206.359

- HUTANG Rp. 107.324.348

- TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 2.084.882.011

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Raih 48.019 Suara, Ungguli Danni-Nasir

Baca juga: KPU Nunukan Tetapkan Perolehan Suara Pilgub Kaltara Iraw Unggul 49.253, Saksi Tolak Tandatangan

Baca juga: UPDATE Tambah 8, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 150, Satgas Beber 1 Pasien Virus Corona Meninggal Dunia

Pasangan Asmin Laura-Hanafiah Raih 48.019 Suara

Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Nunukan menetapkan perolehan suara pemilihan bupati ( Pilbup ) dan wakil bupati Nunukan , Kalimantan Utara ( Kaltara ), pasangan Asmin Laura-Hanafiah ( Amanah ) sebanyak 48.019 suara.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilbup Nunukan telah berakhir, Rabu (16/12/2020), pukul 01.00 Wita.

Hasil rekapitulasi suara dari 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan , pasangan Amanah nomor urut 01 itu unggul 48.019 suara.

Sementara itu, pasangan nomor urut 02, Danni Iskandar-Muhammad Nasir memperoleh 45.359 suara.

Diketahui ada 541 Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) yang tersebar di 21 kecamatan dan 240 desa/ kelurahan.

"Persoalan klaim kemenangan yang sempat tejadi itu, hari ini sudah bisa dilihat. Ini sesuai data rekapitulasi dari 21 kecamatan," kata Ketua KPU Nunukan , Rahman kepada TribunKaltara.com seusai penetapan perolehan suara Pilbup Nunukan, pukul 01.30 Wita.

Rahman berharap semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi suara tersebut.

"Kalaupun ada pihak yang tidak terima, ada mekanisme yang bisa ditempuh, sesuai ketentuan 5 hari setelah ditetapkan perolehan suara. Itu hak masing-masing Paslon," ucapnya.

Diketahui, jumlah suara sah 93.378 sementara jumlah suara tidak sah 2.587 sehingga total suara sah dan tidak sah sebanyak 95.965.

"Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak 2020 yakni sebesar 117.763. Sedangkan yang menggunakan hak pilih dalam DPT itu 91.268 pemilih," tutur Rahman.

Baca juga: Terapkan 5 Jenis Layanan Online, Kepala PKM Nunukan dr Ika Sebut Banyak Pasien Tidak Jujur

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilgub Kaltara Pada 10 Kecamatan di Nunukan, Irianto Lambrie-Irwan Sabri Unggul

Baca juga: BREAKING NEWS KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Nunukan, Dikawal Ketat Brimob

Untuk jumlah pemilih yang pindah memilih (DPPh) yang menggunakan hak pilih sebesar 1.094 pemilih.

Sedangkan, jumlah pemilih tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau surat keterangan (DPTb) yakni 3.603 pemilih.

Rahman mengaku, penghitungan sementara tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Nunukan terbilang cukup tinggi dibanding pemilihan sebelumnya.

"Pilkada kali ini prosentasenya tertinggi dalam hal Pilbup dan Pilgub melebihi 80 persen. Kendati di tengah pandemi Covid-19. Ini angka yang luar biasa. Data pemilih kami lakukan pengurangan puluhan ribu, karena memang tidak ada orangnya. Sehingga berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilih," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan rapat pleno pada 18 Desember di tingkat provinsi, perihal hasil pemilihan gubernur-wakil gubernur Kaltara .

(*)