Virus Corona

Wagub DKI Jakarta Bocorkan Isi Pembicaraan saat Anies Baswedan Ditelepon Luhut Binsar Pandjaitan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membocorkan isi pembicaraan saat Anies Baswedan ditelepon Luhut Binsar Pandjaitan

Kolase TribunKaltara.com / Dok Kemenkomarinvest dan Tribunnews
Luhut Binsar Pandjaitan dan Anies Baswedan (Kolase TribunKaltara.com / Dok Kemenkomarinvest dan Tribunnews) 

Ahmad Riza Patira juga memaparkan, jika ada pengusaha yang tetap menggelar perayaan Tahun Baru, akan ada sanksi yang dijatuhkan. Pemprov DKI Jakarta bisa mencabut izin usaha tempat usaha yang melanggar.

"Apa hotel restoran dan lain-lain termasuk tempat wisata yang melanggar kami tidak segan memberikan tindakan paling keras yaitu pencabutan izin usahanya," kata dia.

Ahmad Riza Patria juga menyiapkan sanksi bagi warga.

Sanksi berupa denda dan sanksi sosial menanti mereka yang nekat melakukan perayaan Tahun Baru 2021 di luar rumah dan berkerumun.

Seperti diketahui kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta per tanggal 29 Desember tercatat sebanyak 179.660 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 89 persen atau 161.337 orang dinyatakan sembuh, meningkat 1.459 orang sembuh dibandingkan hari kemarin.

Sementara itu, pasien yang masih dirawat atau isolasi (kasus aktif) juga ikut meningkat sebanyak 577 pasien dibandingkan hari sebelumnya, sehingga tercatat ada 15.077 pasien.

Begitu juga dengan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 yang bertambah 20 orang, total totalnya kini tercatat 3.246 orang.

Positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,7 persen.

Prediksi Epidemiolog

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Syahrizal Syarif memprediksi kasus kumulatif Covid-19 di DKI Jakarta akan menembus angka 240.000 kasus pada awal Februari 2021.

Sementara kasus Covid-19 secara nasional akan menembus angka 1 juta kasus.

"DKI itu kan sekarang 24 persen dari seluruh kasus di Indonesia. Nanti bulan awal Februari, kasus di Indonesia akan memasuki 1 juta kasus.

Itu artinya Jakarta siap siap saja 240.000 kasus," kata Syahrizal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Setelah Sowan ke Bos Gerindra Prabowo, Menteri Sandiaga Uno Dapat Arahan Khusus dari Luhut di Bali

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved