Kisah Jenderal Kopassus Berani Wanti-wanti Soeharto, Berujung Pembalasan Pahit Karier Raja Intel

Kisah Jenderal Kopassus mantan Panglima ABRI ( TNI ), Benny Moerdani, berani wanti-wanti Soeharto, hingga berujung pembalasan pahit karier Raja Intel

Kolase TribunKaltara.com via Arsip Foto KOMPAS / JB SURATNO
ILUSTRASI - Jenderal Kopassus dan Soeharto. (Kolase TribunKaltara.com via Arsip Foto KOMPAS / JB SURATNO) 

Urusan pelik, baik di dalam maupun di luar negeri, selalu dipercayakan kepada Jenderal Kopassus ini yang dikenal sangat loyal terhadapnya.

Misalnya ketika Indonesia terlibat konflik politik dan militer dengan Malaysia pada 1964.

Baca juga: Lurah Cipete Dikeroyok saat Bubarkan Kerumunan, Pelaku Ada yang Mengaku Anak Perwira Kopassus

Kala itu Soeharto yang merasa pemecahan masalah secara militer tidak menguntungkan Indonesia, lalu memutuskan mengambil langkah intelijen serta diplomasi.

Akhirnya, Indonesia dan Malaysia kembali berdamai serta terhindar dari bentrok militer yang bisa merugikan kedua negara.

Karier militer LB Moerdani :

RPKAD, Kopassus

Berbagai operasi militer: pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 pada 1981

Asisten Intelijen Menteri Pertahanan dan Keamanan

Asisten Intelijen Panglima Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban)

Kepala Pusintelstra (Pusat Intelijen Strategis)

Wakil Kepala Bakin (Badan oordinasi Intelijen Negara)

Pangkopkamtib.

Panglima ABRI

Karier pemerintahan:

Kepala Konsulat Indonesia di Malaysia Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved