8 Bulan Jaga Perbatasan RI-Malaysia di Kaltara, Begini Kesan Anak Buah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Bertugas selama 8 bulan di perbatasan, kesan Dan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU, Letkol Infanteri Yordania melihat perbatasan itu sebagai peluang.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
"Harapan saya datang ke sini adalah memberikan manfaat di lingkungan tempat saya bertugas. Wilayah Sebatik, Nunukan, Seimanggaris, itu daerah tempat kami sering lakukan penangkapan narkoba dan miras. Sepanjang masih dalam kapasitas kami maka akan kami tindak tegas.
Artinya barang ilegal itu datang dari negara Tetangga Malaysia. Kalau peredaran miras yang sudah ada di tempat hiburan atau datang dari dalam negeri itu bukan kapasitas kami," tuturnya.
Saat ditanya kembali soal wilayah perbatasan RI-Malaysia, ia hanya menjawab peluang.
Bukan tanpa alasan, menurut pria yang sudah memperoleh 7 tanda kehormatan itu, peluang yang dapat ditemukan di perbatasan RI-Malaysia itu yakni ekonomi.
Pasalnya, jalur perdagangan dan perlintasan antar kedua negara Malaysia-Indonesia dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi warganya.
Baca juga: Tarakan Catat 102 Pasien Baru, Akumulasi Positif Covid-19 di Kaltara Sentuh Angka 4.453 Kasus
Baca juga: Ikuti Rizky Febian, Putri Delina Pilih Terpisah dari Nathalie Holscher, Sule Ungkit Jejak Digital
Baca juga: Pembatasan Diperketat Pemerintah, Ini yang Berlaku Selama PSBB Jawa-Bali 11-25 Januari 2021
"Begitu saya dengar perbatasan dalam kepala saya itu peluang. Saya yang bukan orang perbatasan saja bilang ada peluang. Peluang dalam segala hal.
Tidak semua provinsi dan kabupaten punya peluang ini. Buat generasi milenial harus bisa melihat peluang jangan hanya mengeluh. Silahkan belajar ilmu ekonomi dan ilmu perdagangan," ungkap Yordania.
Yordania telah memperoleh tujuh tanda kehormatan, yakni SL Dharma Nusa, SL Kesetiaan VIII TH, SL Kesetiaan XVI TH, SL Dwija Sistha, SL Shanti Dharma 1, UN Medals, SL Wira Nusa/ Wira Darma.KRI
Sekadar diketahui saat ini perbatasan RI-Malaysia dijaga oleh 540 prajurit Pamtas Yonarhanud 16/SBC.
Sementara itu, prajurit Yonif 623/BWU dengan KRI Teluk Lampung 540 telah bergeser kembali ke satuan tugas di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, tadi sore.
(*)
(TribunKaltara.com/ Felis)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official