Berlangsung Efisien, Nilai transaksi BI-RTGS KPwBI Kaltara Alami Kenaikan Sepanjang November 2020

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement ( BI-RTGS ) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara ( KPwBI Kaltara ) alami kenaikan sepanjang November 2020

Kepala KPwBI Kaltara, Yufrizal mengatakan pelaksanaan sistem pembayaran Bank Indonesia melalui BI-RTGS berlangsung efesien, aman andal, dan lancar.

" Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia ( SKNBI ) yang diselenggarakan BI Kaltara sepanjang November 2020 juga telah berlangsung dengan lancar," ujarnya, Senin (11/1/21)

Baca juga: UPDATE Tambah 67, Kasus Positif Covid-19 Kaltara Capai 4.843, 57 di Tarakan Mayoritas Kluster RSUD

Baca juga: Mobil Terbalik di Jl Kusuma Bangsa, Kanit Laka Lantas Polres Tarakan Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen, Kanit Donor Darah PMI Tarakan dr Edy Samudro: Kita Belum Punya Alatnya

Hal tersebut tercermin dari tingkat ketersediaan (availability) sistem yang mencapai 100 persen dan tidak terdapat unsettled transaction.

"Nilai transaksi BI-RTGS pada bulan November 2020 itu sebesar Rp 610,11 miliar, artinya mengalami kenaikan nilai sebesar 16,6 persen," ungkapnya.

Sedangkan volume tercatat sebanyak 679 transaksi atau mengalami peningkatan volume sebesar 15,7 persen (mtm) dibandingkan transaksi pada Oktober 2020.

Di samping itu, nilai transaksi transfer dana SKNBI pada November 2020 tercatat sebesar Rp 543,32 miliar atau naik sebesar 25,8 persen.

Sementara, volume transaksi tercatat sebanyak 13.388 transaksi atau naik sebesar 19,1 persen dibandingkan transaksi pada Oktober 2020 (mtm).

Baca juga: Terkait Wacana Kadernya Maju di Pilwali Tarakan, Ketua PKB Kaltara Herman Buka Suara

Baca juga: Wacana Bertarung di Pilwali, Ketua PKB Tarakan Ahmad Usman Mengaku Akan Ikut Keputusan Partai

Baca juga: Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19 Meningkat, RSUD Tarakan Perpanjang Penutupan Beberapa Pelayanan

Dia menyebutkan, pada November 2020, terdapat peningkatan transaksi nominal melalui SKNBI di tengah kenaikan RTGS (mtm).

Kondisi peningkatan SKNBI dan RTGS ini didorong dengan terdapat peningkatan realisasi dana desa dan belanja dari Pemerintah, antara lain bantuan sosial, realokasi dana Covid-19 , dan lainnya. Sehingga mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

(*)

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official